INDOSPORT.COM - Skor tipis 2-3 tercipta di laga Serie A Liga Italia antara Atalanta vs AC Milan, Senin (04/10/21) dini hari WIB.
Berlangsung di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, tuan rumah harus mengakui keunggulan tim tamu dan membiarkan mereka pulang dengan tiga poin.
Davide Calabria tampil sebagai pembuka keran gol AC Milan ketika laga baru berjalan di bawah satu menit. Lalu, setelah unggul cepat, Rossoneri pun makin bersemangat untuk memperlebar jarak keunggulan dari lawan.
Di sisi lain, Atalanta menaikkan tempo permainan agar bisa menyamakan kedudukan, yang sayangnya tidak kunjung berhasil sampai mereka kecolongan lagi untuk kedua kalinya.
Sandro Tonali mencetak gol kedua bagi AC Milan dan mengubah tulisan di papan skor jadi 0-2 untuk ketertinggalan tuan rumah. Akan tetapi, memimpin dua angka ternyata belum membuat anak-anak asuh Stefano Pioli puas.
Mereka kemudian mencatatkan gol ketiga lewat Rafael Leao jelang memasuki menit ke-80. Atalanta pun makin terpojok.
Namun ada kalimat bijak populer yang berbunyi it’s not over until it’s over. Hal inilah yang terjadi pada tim tuan rumah ketika tamu mereka sudah menggenggam tiga poin di tangan.
Duvan Zupata membuka harapan Atalanta lewat gol penaltinya empat menit sebelum waktu normal berakhir. Perjuangan La Dea belum berakhir dan Mario Pasalic berhasil mengubah kedudukan jadi 2-3.
Hanya saja, keberuntungan tim besutan Gian Piero Gasperini harus berakhir setelah gol kedua mereka. Skor akhir 2-3 untuk Atalanta vs AC Milan pun bertahan sampai peluit panjang wasit berbunyi.
Dengan hasil ini, Atalanta harus puas berada di peringkat 8 dengan torehan 11 poin, sedangkan AC Milan berjaya sebagai runner-up klasemen sementara Serie A Liga Italia usai meraup 19 poin dan menempel ketat Napoli di puncak.
Raihan yang berasil ditorehkan AC Milan ini pun jadi catatan positif mereka selama melakoni musim Liga Italia 2021-2022. Mengapa? Ini fakta-faktanya.
Start Awal Musim yang Apik
Kemenangan kontra Atalanta membuat AC Milan berhasil menambah tiga poin lagi dan menjaga asa di papan atas klasemen sementara Serie A Liga Italia. Mereka pun satu dari tiga tim yang belum terkalahkan musim ini.
AC Milan unggul satu kemenangan atas Inter Milan yang ada di peringkat tiga, dan hanya kalah dari Napoli yang berhasil menyapu bersih tujuh laga awal musim 2021-2022.
Catatan ini pun mengingatkan pada musim 2003-2004, ketika AC Milan mengawali Serie A Liga Italia dengan start tujuh laga yang apik. Meraka akhirnya tampil sebagai juara dengan 82 poin dan hanya kalah dua kali.
Davide Calabria Luar Biasa
Menjadi pencetak gol super cepat di laga semalam, Calabria pun mencatatkan rekor keren untuk AC Milan sepanjang sejarah Serie A Liga Italia.
Dengan rekor 28 detik, ia jadi salah satu pencetak gol tercepat AC Milan selain 6 detik milik Rafael Leao di laga kontra Sassuolo dan 18 detik milik Sully Muntari di laga kontra Juventus.
Hasil Positif di Liga
Berada di peringkat dua klasemen sementara liga, AC Milan tentu patut berbahagia, mengingat pencapaian mereka di kompetisi Eropa sejauh ini bisa dibilang cukup memprihatinkan.
Dari dua matchday grup Liga Champions 2021-2022 yang sudah digelar, Rossoneri menuai kekalahan (lawan Liverpool dan Atletico Madrid).
Bisa dibilang, nasib mereka yang ada di posisi buncit klasemen sementara B Liga Champions dengan nol poin berbanding terbalik dengan prestasi di Serie A Liga Italia.
Stefano Pioli tentu berharap anak-anak asuhnya bisa mempertahankan keberhasilan di kompetisi domestik, untuk nantinya bangkit ketika bermain lagi di Liga Champions.