3 Pelatih Lokal Terbaik di Seri Pertama Liga 1 2021
Keberhasilan PSIS Semarang mengakhiri seri pertama Liga 1 2021 di posisi ke-2 klasemen sementara, membuktikan bahwasannya kemampuan pelatih lokal tidak kalah kualitasnya.
Musim ini Laskar Mahesa Jenar diarsiteki mantan pemain Timnas Indonesia, Imran Nahumarury. Tak disangka ia membawa PSIS tampil apik hingga pekan ke-6 Liga 1 2021.
PSIS mengawali kompetisi musim ini dengan kemenangan kala menghadapi Persela dengan skor 1-0. Lalu sempat ditahan tiga pertandingan oleh tim papan atas, Persija Jakarta (2-2), Arema FC (0-0) dan Madura United (0-0).
Namun PSIS berasil memperbaiki performanya, hingga kembali meraih kemenangan di dua laga lainnya melawan Persiraja (3-1) dan Persebaya Surabaya (3-2).
PSIS menjadi satu-satunya tim yang dilatih pelatih lokal belum terkalahkan di empat besar, dimana empat tim lainnya dilatih oleh pelatih asing (Bhayangkara FC, Bali United, Persija, Persib).
Widodo C Putro
Widodo C Putro kembali membuktikan kualitasnya di kompetisi Liga 1 2021 bersama Persita Tangerang. Setelah mampu mengantarkan Bali United juara, kini ia membawa Pendekar Cisadane menjadi tim yang sulit dikalahkan.
Hingga pekan ke-6 Liga 2021 ini, Persita berada di posisi ke-8. Sebelumnya mereka sempat merangsek ke tiga besar.
Kendati posisinya melorot namun dari segi penampilan, Persita menjadi salah satu tim yang dilatih pelatih lokal tampil cukup baik.
Dari enam pertandingan, mereka berhasil meraih dua kemenangan, dua hasil imbang dan dua kali menelan kekalahan.
Kemenangan tersebut diraih Persita dari jawara Liga Indonesia tahun 2005, Persipura dengan skor 2-1. Mereka juga berhasil menahan imbang Persija yang bertabur bintang 1-1.
Rahmad Darmawan
Terakhir ada nama Rahmad Darmawan. Salah satu pelatih lokal terbaik di Tanah Air ini, mampu membawa Madura United bangkit setelah di beberapa pekan awal meraih hasil buruk.
Bahkan Madura United sempat terjatuh dikubangan zona degradasi. Rentetan hasil buruk di awal, dimana mereka sulit meraih kemenangan (2 imbang, 1 kalah) membuat posisi Rahmad Darmawan saat itu terancam.
Pasalnya Madura United dihuni sejumlah pemain bintang namun gagal tampil maksimal. Tapi kini perlahan posisi mereka mulai merangkak naik, menempati urutan ke-10 dengan koleksi 7 poin.
Meski dalam enam laga terakhir hanya mampu meraih satu kali kemenangan, namun posisi Madura United sebagai salah satu tim yang dilatih pelatih lokal jauh lebih baik, ketimbang tim lainnya di bawah mereka yang dilatih pelatih lokal.
Sebut saja Persebaya asuhan Aji Santoso menempati urutan ke-12 dengan 6 poin (2 menang, 4 kalah). Dan Persela besutan Iwan Setiawan menempati posisi ke-13 dengan 6 poin (2 menang, 4 kalah).