INDOSPORT.COM - Pemain senior Bayern Munchen, Thomas Muller, menyesali performa timnya saat kalah di tangan Eitracht Frakfurt dalam ajang Bundesliga Jerman pada Minggu (03/10/2021) lalu. Ketidakmampuan para penggawa Die Roten dalam menyelesaikan peluang yang mereka buat akhirnya berujung kekalahan pertama mereka musim ini.
Tampil di Allianz Arena, Bayern seperti yang sudah diperkirakan mampu mendominasi dengan 73% penguasaan bola. Sepuluh dari 20 tembakan mereka pun tepat sasaran dan salah satunya dikonversi Leon Goretzka menjadi gol di menit 29.
Sayangnya Frankfurt bermain lebih efisien. Dengan lima tembakan saja Die Adler mampu membalikkan skor lewat lesakan Martin Hinteregger dan Filip Kostic di masing-masing babak.
Banyak yang harus disesalkan oleh Bayern dari kekalahan pertama di kandang sejak November 2019 lalu mereka ini. Terutama bila mengingat mereka juga belum pernah kalah dari Frankfurt di rumah sendiri sejak 21 tahun silam.
Frankfurt sebelum ini juga baru menang sekali di partai kompetitif mereka di bawah manajer baru Oliver Glasner. Sebelumnya enam laga berujung imbang dan sisa dua lainnya kalah. Pantas jika Muller kecewa berat pada Bayern.
"Kami merasa kesal, kecewa, dan marah. Tidak seharusnya kami kalah andai mampu menuntaskan peluang. Ada banyak momen dimana kami merasa nasib belum mendukung," papar Muller pada DAZN.
"Gol Kostic seharusnya bisa dicegah. Kevin Trapp juga bermain bagus sekali di bawah mistar Frankfurt. Kini saatnya berembuk mengenai kekalahan ini," tambahnya lagi.
Kekalahan ini tidak membuat posisi Bayern sebagai pemuncak klasemen sementara Bundesliga Jerman hilang. Sang juara bertahan masih berada di pucuk dengan nilai 16 dari tujuh spieltag yang sudah dimainkan.
Akan tetapi kini Bayer Leverkusen mampu mendesak mereka dengan jumlah poin identik. Die Werkself hanya berada di urutan kedua karena kalah selisih gol.
Borussia Dortmund yang sempat tercecer karena dua kekalahan mengejutkan dari SC Freiburg dan Borussia Monchengladbach pun kembali mendekat. Die Borussen hanya terpaut satu angka dari dua tim teratas dan siap menyalip kapan saja.