INDOSPORT.COM - Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma menjelaskan alasannya mengalah dan hanya menjadi ban serep Keylor Navas di Paris Saint-Germain (PSG).
Gianluigi Donnarumma belum bisa tancap gas di Paris Saint-Germain (PSG) sejak tiba di awal musim panas 2021.
Bagaimana tidak, kiper Timnas Italia itu hanya menjadi ban serep di skuat Mauricio Pochettino. Pemain berusia 22 tahun itu hanya menjadi kiper pilihan kedua di Paris Saint-Germain (PSG) setelah Keylor Navas.
Donnarumma tercatat baru memainkan 3 dari 9 laga yang sudah dilakoni PSG di Ligue 1 Prancis 2021-2022.
Beberapa penggemar sepak bola menyoroti kondisi Gianluigi Donnarumma di PSG, namun ia justru legowo atau ikhlas menjadi pilihan kedua di Les Parisiens.
Pasalnya, menurut Donnarumma itu adalah sebuah hal wajar saat seorang pemain sepak bola bergabung di klub baru.
"Tak masalah. Saya ada di Paris untuk bermain. Kondisi ini terbilang wajar di awal. Saya berniat memberikan permainan terbaik dan yakin ke depannya berjalan dengan lancar," ungkap Donnarumma.
Nasib miris Gianluigi Donnarumma juga memicu spekulasi tentang kepindahannya di Juventus. Banyak pihak yang merasa jika Donnarumma telah membuang waktunya dengan percuma di Paris Saint-Germain.
Padahal sejatinya kiper berusia 22 tahun itu punya talenta luar biasa. Pada 2020 lalu, Gianluigi Donnarumma dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen UEFA EURO.