Penyesalan Boca Junior Datangkan Eks Bek Man United: Banyak Rugikan Tim
Usai pertandingan, sorotan tajam mengarah ke diri Marcos Rojo. Kertu merah yang diterima jelang telah merugikan tim, sehingga Boca Juniors harus menderita kekalahan. Yang lebih murkanya lagi kekalahan ini didapat dari rival abadi mereka.
Jika membahas ulah Rojo ini bukanlah kali pertama ia berprilaku buruk di lapangan maupun di luar lapangan, yang merugikan tim.
Pada Juli 2021 lalu, dia dan beberapa rekan setimnya terlibat perkelahian saat Boca Juniors bertandang ke markas klub Brasil, Atletico Mineiro di Copa Libertadores.
Bahkan pemain berusia 31 tahun itu sampai harus memukul petugas keamanan. Kericuhan disebabkan gol Boca Juniors yang dicetak oleh Marcelo Weigandt dianulir oleh VAR, hingga membuat mereka kalah 1-3 dan tersingkir dari Copa Libertadores.
Kekacauan makin menjadi kala klub Argentina itu mencoba masuk ke ruang ganti Mineiro sebelum kemudian bentrok dengan polisi yang menggunakan gas air mata untuk membubarkan mereka.
Marcos Rojo sendiri diboyong oleh Boca Junior pada Februari 2021 lalu, dengan status bebas transfer usai kontraknya tidak diperpanjang.
Namun gaya permainan yang keras dan tidak kenal kompromi khas bek tengah Argentina, ternyata tidak bisa hilang dalam diri Marcos Rojo.
Permainan jorok itu sudah melekat saat dia memperkuat klub Portugal, Sporting Lisbon dan Manchester United.
Di Liga Inggris, gaya permainan Rojo kerap dikeluhkan pelatih tim lain dan petinggi klub karena tekel-tekel kerasnya. Hebatnya, dia bisa selamat dari kartu merah selama enam tahun berkiprah bersama 'Setan Merah'.
"Bos Watford saat itu, Marco Silva, mengeluh bahwa Rojo tidak dikeluarkan dari lapangan dalam kekalahan kandang 2-4 dari Man United pada November 2017 setelah ia melanggar Roberto Pereyra," tulis laporan Daily Mail.
"Rojo juga beruntung tidak mendapat kartu merah dalam hasil imbang 1-1 melawan Everton pada Desember 2016 menyusul pelanggaran sembrono terhadap Idrissa Gueye,"
"Sementara dia juga bisa diusir keluar lapangan pada dua kesempatan berbeda saat MU melawan Chelsea," tulis lebih lanjut.
Ini menjadi kali kelima Rojo dikeluarkan dari lapangan sepanjang kariernya. Sebelumnya, dia menerima tiga kartu merah saat menjadi pemain Sporting Lisbon usai mendapat kartu kuning kedua.
Lalu ia diusir wasit dengan kartu merah langsung pada saat Argentina kalah dari Chile di final Copa America 2016.