Mengenang Skandal Pesta Seks Frank Lampard dan Rio Ferdinand saat Timnas Inggris Terpuruk
Pada Euro 2000 di Belgia-Belanda, Lampard dan Ferdinand baru berusia 21 tahun dan masih berstatus pemain West Ham United. Sedangkan Kieron Dyer baru menjalani musim perdananya di Premier League bersama Newcastle United.
Sebagai pemain muda yang menjanjikan, ketiganya pun diharapkan dapat menghapus luka Inggris yang baru saja tersingkir di babak grup Euro 2000 kala itu.
Sebagai informasi, pada Euro 2000 Timnas Inggris tergabung di grup A bersama Portugal, Rumania dan Jerman. Tak disangka, The Three Lions dan Der Panzer yang bertabur bintang malah menempati peringkat ke-3 dan ke-4.
Nyatanya keterpurukan kala itu membuat banyak publik Inggris sedih dan kecewa. Mereka berharap, barisan pemain tua di Euro 2000 akan digantikan oleh generasi baru yang menjadi generasi emas, terutama pada sosok Lampard dan Ferdinand.
Karena saat itu Inggris terpuruk, Lampard bersama Ferdinand dan Dyer yang masih berusia muda mencoba berlibur di musim panas Ayia Napa, Siprus.
Liburan yang tadinya digunakan untuk menghapus luka ini malah menjadi sebuah kontroversi yang membuat geram publik Inggris terhadap para pemain mudanya. Kontroversi itu adalah pesta seks.
Ide pesta seks ini sendiri lahir dari Dyer yang saat itu mengatakan bahwa mereka bertiga bisa tidur dengan 3 wanita sekaligus dalam satu hari jika mereka mau.
Tak disangka ide yang ia telurkan tepat saat Inggris akan menjalani laga perdana Euro 2000 ini menjadi kenyataan. Ketiga pemain harapan Inggris lantas melakukan pesta seks gila-gilaan dengan dua wanita bernama Catherine Shepherd dan Savannah Benson.
Tak disangka, pesta seks ini berubah jadi bencana karena aksi itu terekam di kamera dan tersebar luar saat Channel4 menayangkan video itu dengan judul ‘Sex, Footballers and Videotape’.
Tersebarnya video ini sempat tak diakui oleh Ferdinand sendiri. Namun pada akrhinya ia mengakui bahwa ia berhubungan seks namun dengan satu wanita saja.
Dyer pun sejatinya tak tahu akan adegan perekaman tersebut. Hanya saja, ia sempat melihat ada sesosok orang yang masuk ke dalam kamar membawa kamera.
“Suatu malam saya sedang berhubungan seks ketika salah satu teman Rio (Ferdinand) masuk ke kamar dan mulai merekam kami dengan kamera perekam. Saya belum siap dan itu tak dilakukan dengan persetujuan saya,” ujar Dyer.
Sedangkan Lampard tak membuat klarifikasi apapun atas skandal ini. Apalagi saat itu wajahnya jelas terpampang di kamera tengah menikmati hubungan seks dengan seorang wanita.
Pada akhirnya, skandal keduanya pun tutup dengan sendirinya. Namun hal ini tetap menjadi aib masing-masing mengingat Lampard dan Ferdinand menjelma jadi tulang punggung Inggris dan bintang besar di kemudian hari.