INDOSPORT.COM - Barito Putera harus menghuni papan bawah klasemen BRI Liga 1 2021-2022 Series 1. Suporter pun menggelar mediasi dengan manajemen dan pelatih.
Pada Series pertama lalu, Barito Putera hanya meraih satu kali kemenangan, satu kali hasil imbang, serta empat kekalahan, bahkan tim sudah kebobolan sepuluh gol.
Hasil minor ini membuat Barito Putera harus terjun bebas di peringkat 17 dari 18 peserta Liga 1 2021. Jika tidak segera berbenah, maka tim asal Kalimantan ini bisa degradasi ke Liga 2.
Hal itu pula yang menjadi tuntutan suporter yang tergabung dalam komunitas Barito Mania (Bartman). Mereka pun menggelar mediasi dengan tim pelatih secara virtual.
Mediasi digelar melalui platform Zoom pada Rabu (06/10/21) malam, dipimpin oleh Ketua Umum Bartman, Dedy Sattardi, dan dihadiri oleh asisten pelatih Barito, Yunan Helmi.
"Hasilnya, dari Coach Yunan mewakili tim pelatih menjanjikan akan menampilkan yang lebih baik di series kedua," jelas Dedy saat dihubungi awak redaksi INDOSPORT.
"Segala masukan dari suporter juga ditanggapi dengan baik oleh tim pelatih, sehingga hasilnya kita nantikan saja di Series kedua Liga 1 nanti," lanjut Dedy.
Sebagai Ketua Umum Bartman, Dedy juga berharap diskusi antara suporter dan tim pelatih, serta manajemen Barito Putera bisa rutin digelar sebagai bahan evaluasi tim.