INDOSPORT.COM - Gelandang sentral belia tim nasional Spanyol, Gavi, mendapat banyak pujian usai memainkan debut internasionalnya pada Kamis (07/10/2021) lalu melawan Italia di ajang UEFA Nations League. Salah satunya datang dari pelatihnya, Luis Enrique, yang menyebut sang youngster adalah bintang masa depan tim Matador.
Gavi yang bahkan belum memainkan sepuluh partai kompeetitif bersama klubnya, Barcelona, usai baru dipromosikan dari akademi sepenuhnya per 2021/2022 langsung menjadi starter di San Siro. Ia dipercaya menjadi tandem untuk Koke dan Sergio Busquets di lini tengah.
Sebelum digantikan Sergi Roberto di menit ke-83, Gavi mampu mengumpulkan 53 umpan dengan akurasi 89%, 2 dribel sukses, dan 4 tekel sukses. Hasilnya Spanyol menang dengan skor tipis 1-2.
Padahal pemilik nama asli Pablo Martín Paez Gaviria itu baru berusia 17 tahun. Ia jadi pemain timnas Spanyol termuda sepanjang sejarah mengungguli Angel Zubieta dan Ansu Fati. Ketiganya sama-sama memperkuat La Furia Roja sebelum ulang tahun ke-18.
Tidak heran jika Enrique kemudian memberi apresiasi tinggi. Gavi bermain cemerlang dengan motivasi menarik perhatian Marco Verratti, gelandang Italia yang jadi idolanya.
"Gavi tampil tanpa beban bak bermain di lapangan sekolah. Ia adalah bintang masa depan Spanyol yang sudah bersinar sejak dini," papar Enrique usai laga seperti yang dilansir oleh Goal Internasional.
"Kehebatan Gavi adalah sebuah anomali karena anak seusianya jarang yang punya rasa percaya diri sepertinya. Verratti adalah idolanya jadi kuinstruksikan untuk menekannya tiap waktu dan ia suka peran itu," tambahnya lagi.