INDOSPORT.COM - Pelatih tim nasional Spanyol, Luis Enrique, tidak ingin terlarut dalam kesedihan usai anak-anak asunnya mengalami kekalahan di final UEFA Nations League dari Prancis pada Senin (11/10/21). Di matanya La Furia Roja sudah cukup membanggakan.
Prancis menurut Enrique memang tim yang sulit untuk dikalahkan mengingat dominasi mereka dalam enam hingga tujuh tahun terakhir. Bagi Spanyol yang diisi banyak pemain muda, kekalahan tipis 1-2 tidaklah terlalu buruk.
Enrique beranggapan jika gol kedua Prancis yang dicetak Kylian Mbappe memang off-side namun ia enggan untuk menitikberatkan pada momen tersebut. Kenyataan jika timnya tidak bisa menjaga keunggulan usai lesakkan pemecah kebuntuan Mikel Oyarzabal lebih diperhatikannya.
"Kami harus pulang dengan tangan kosong namun Spanyol berhasil menyulitkan dengan juara bertahan Piala Dunia. Secara kualitas dan kekuatan fisik kedua tim tampak seimbang," ungkap Enrique seperti yang dikutip dari AS.
"Awalnya sempat kesulitan namun kami kemudian unggul lebih dulu. Sayang, Prancis kembali menyamakan kedudukan dengan cepat sehingga tidak ada kesempatan untuk mengatur nafas,"
"Dari tempatku duduk (gol Mbappe) terlihat off-side namun aku tidak suka membicarakan sesuatu yang di luar kuasaku. Hasil ini membuat pemain dan fans kecewa namun Spanyol sudah berusaha keras melawan negara kuat seperti Prancis," tambah eks bos AS Roma dan Celta Vigo tersebut.