Liga Indonesia

Hati-hati PSIS, 3 Klub Ini Melempem Usai Tancap Gas di Awal Musim Liga 1

Senin, 11 Oktober 2021 05:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Liga 1 BRI 2021 Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Liga 1 BRI 2021
2. Barito Putera (Liga 1 2018)

Beralih ke musim berikutnya, ada Barito Putera yang tercatat tampil mengesankan di awal Liga 1 2018. Mereka sempat beberapa kali duduk di puncak klasemen.

Racikan pelatih Jacksen F. Tiago membuat Barito Putera disegani dan terbukti mengoyang klub-klub mapan seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Bali United, dan Arema FC.

Jacksen mampu mengoptimalkan kinerja empat pemain asingnya, yakni Matias Cordoba, Douglas Packer, Aaron Evans, dan Marcel Sacramento. Belum lagi keberadaan talenta lokal berpengalaman seperti Samsul Arif, yang belakangan mengemas 14 gol di akhir musim.

Namun, Barito Putera malah mengalami inkosistensi permainan di tengah kompetisi. Mereka lumayan terseok-seok hingga akhirnya terlempar ke papan tengah, tepatnya posisi kesembilan klasemen final Liga 1 2018.

3. Tira-Persikabo (Liga 1 2019)

Berikutnya, Tira-Persikabo mengundang decak kagum penikmat sepak bola nasional di awal Liga 1 2019. Mereka secara mengejutkan mampu menduduki puncak klasemen selama beberapa pekan.

Rahmad Darmawan selaku pelatih Tira-Persikabo kala itu mengandalkan legiun asing berkualitas dari negara yang berbeda, yakni Ciro Alves (Brasil), Louise Parfait (Kamerun), Loris Arnaud (Prancis), dan Khurshed Beknazarov (Tajikistan).

Sempat menduduki posisi kedua di klasemen paruh musim, Tira-Persikabo justru terjun bebas sepanjang paruh kedua Liga 1 2019. Mereka bahkan nyaris terdegradasi, sehingga berujung pemecatan Rahmad Darmawan.

Beruntung, Tira-Persikabo masih selamat karena tertahan di posisi ke-15 alias ambang batas zona degradasi. Sungguh kemerosotan performa yang sangat drastis.