Jeffren Suarez: Tandem Messi di Barcelona Era Guardiola Kini Terdampar di Liga 2 Thailand
Pada musim panas 2011, Jeffren Suarez harus menerima terlempar dari Barcelona setelah Sporting CP memboyongnya dengan mahar sekitar Rp65 miliar kala itu.
Sebagai jebolan Barcelona, ekspektasi pun dibebankan kepadanya. Sayangnya, di Portugal karier Jeffren tak berjalan mulus dengan hanya mencetak 5 gol dari 39 laga. Hingga akhirnya ia dilepas oleh Sporting CP ke Real Valladolid secara gratis.
Kembali ke Spanyol, harusnya Jeffren memberikan bukti bahwa Barcelona telah salah melepasnya. Namun apa daya, penampilannya malah cenderung memprihatinkan dengan hanya mencetak 3 gol dari 47 laga bersama Valladolid.
Alhasil setelah 1,5 musim membela Valladolid, Jeffren dilepas dengan status bebas transfer ke klub Belgia, KAS Eupen. Tetap saja, tak ada penampilan menanjak darinya lagi.
Pasca membela KAS Eupen hingga 2017, Jeffren pindah ke berbagai klub di negara kecil lainnya seperti Grasshoppers (Swiss), AEK Larnaca (Siprus), Slaven Belupo (Kroasia), hingga Al-Dhaid (UEA).
Menurunnya performa Jeffren terlihat dari tak ada mahar transfer dalam kepindahannya alias ia hijrah ke berbagai klub semenjana dengan status bebas transfer.
Bahkan, Jeffren yang kini telah resmi hijrah ke Lamphun Warrior di Thailand pun juga datang dengan status bebas transfer. Status yang memalukan untuk pemain dengan CV pernah tergabung di skuat emas Barcelona.
Kegagalan Jeffren bersinar membuat namanya masuk dalam daftar 20 pemain berbakat Barcelona lainnya yang gagal bersinar meski punya embel-embel pemain masa depan.