Cerita Bos PSS Sleman, Masalah Komunikasi Hingga Kena Serangan Jantung
Sayang pada kenyataan seruan pemecatan Dejan Antonic tetap menyeruak. Hal inilah yang sedikit dikecewakan oleh Marco. Karena di awal sudah terjadi kesepakatan tidak ada pembahasan perihal pemecatan pelatih.
"Nah itu yang saya bingung. Sekali lagi saya bukan mau menyalahkan atau mau gimana. Sekali lagi, saya ingin cari karena bentuk komunikasinya ini sebenarnya mau seperti apa?" tanya Marco.
"Saya rasa ini yang nanti mungkin akan saya coba cari lebih dalam lagi sebenarnya perwakilan fans yang sah ini seperti apa. Supaya ketika kita bikin kesepakatan dan menjalin komunikasi ternyata itu bisa valid gitu ya," beber dia.
Tak berhenti di situ, Marco melanjutkan perihal dirinya bisa terkena serangan jantung ketika melakukan pertemuan dengan perwakilan suporter di Bandung. Ia menjelaskan memang saat itu dirinya sudah merasa tidak enak badan.
"Saat di Bandung saya memang dalam posisi yang tak sehat. Saya sudah sampaikan dan teman-teman tahu, pemain juga tahu saya kurang sehat. Bukan mencari alasan, tapi kenyataannya memang seperti itu," cetusnya.
"Jadi sekali lagi ini bukan pembelaan diri, bukan menyerang siapa pun. Saya bilang saya tetap percaya Sleman. Memang ini masa sulit, tapi PSS Sleman akan menyelesaikan ini secara kekeluargaan dan akan maju lagi bersama," pungkas Marco.