Kisah Tragis John Cofie, Eks Bintang Muda Man United yang Pensiun di Usia 27 Tahun
Karier John Cofie hanya berjalan singkat setelah gagal menembus tim utama Manchester United. Padahal ia banyak disebut pemain yang lebih baik ketimbang Paul Pogba maupun Lingard.
“Saya kira saat usianya 14 tahun, dia adalah yang terbaik. Bahkan ia (John Cofie) lebih baik ketimbang Paul Pogba,” kata mantan pelatih John Cofie, Charlie Jackson.
Lantas mengapa John Cofie dengan label pemain yang lebih baik ketimbang Pogba malah melempem dan di usia 27 tahun telah pensiun?
Jawabannya ada pada label harga yang ia miliki. Charlie Jackson selaku mantan pelatihnya menyebut John Cofie terbebani harga mahal yang ia dapatkan kala diboyong Manchester United.
“Hargayang menempel padanya adalah hal yang paling mengerikan. 1 juta poundsterling untuk anak semuda itu adalah hal yang luar biasa.
“Sayangnya, Burnley dan Manchester United memberitakan transfernya dan harga mahalnya ke publik,” terang Charlie Jackson dilansir dari The Sun.
Harga terlampau besar itu membuat John Cofie tertekan saat bermain. Otomatis semua mata akan tertuju kepadanya mengingat Man United mengeluarkan uang sebesar itu untuk anak muda.
Setelah mendapat kontrak profesional di usia 17 tahun, John Cofie kesulitan menembus tim utama dan lebih banyak dipinjamkan oleh Setan Merah.
Ia dipinjamkan ke Royal Antwerp (Belgia, Notts County (Inggris), dan Sheffield United (Inggris). Peminjamannya tak berjalan mulus sehingga ia jarang diperpanjang atau dipermanenkan.
Hingga akhirnya pada musim 2012/13, Man United merilisnya. Ia pun lantas melanjutkan perjalanannya di mana daam 7 tahun, ia membela 12 klub berbeda.
Bahkan, John Cofie sempat berpetualang ke Asia di mana ia membela Hume City (Australia) dan Global FC (Filipina). Nama klub terakhir pun menjadi klub terakhirnya sebelum memutuskan pensiun pada usia 27 tahun.
“Dalam karierku, tak pernah ada satu momen pun di mana saya berpikir akan kesulitan menembus tim utama. Saya tahu saya bermain baik, tak pernah cedera.
“Tapi saya tak terkejut karena inilah industri sepak bola. Jika Anda bermain baik, Anda dipertahankan. Jika tidak, Anda harus mengucapkan selamat tinggal,” ujar John Cofie dikutip dari Manchester Evening News.