INDOSPORT.COM - Pemain asing Barito Putera, Cassio de Jesus, mengalami cedera dan pemulihannya cukup lama. Akankah pelatih Djajang Nurdjaman membuka opsi berburu pemain baru?
Sebagaimana diketahui, Barito Putera harus terseok-seok di seri pertama kompetisi Liga 1 2021-2022. Kini, mereka berada di zona merah klasemen, sehingga rawan terdegradasi.
Barito Putera hanya pernah meraih satu kali kemenangan dan satu hasil imbang. Empat sisanya berujung kekalahan, bahkan terus menjadi lumbung gol tim lawan.
Laskar Antasari kebobolan 10 gol dari enam laga sepanjang seri pertama Liga 1 2021-2022. Problem ini menjadi perhatian serius, khususnya lini pertahanan yang dinilai sangat rapuh.
Evaluasi juga diberikan untuk lini serang Barito Putera yang dinilai memiliki penyelesaian akhir yang buruk, sehingga sulit membuat gol, apalagi memenangi pertandingan.
"Yang pasti di sisi penyelesaian akhir, sektor penyerangan dievaluasi karena begitu banyak menciptakan peluang tapi tidak satu pun berbuah gol," ungkap Djajang Nurdjaman kepada media.
"Di samping itu, tentunya soal kesabaran dan konsentrasi di belakang juga (evaluasi), karena tidak gol-gol berpengaruh juga ke bek kami," sambungnya.
Konon, kehilangan Cassio De Jesus juga menjadi alasan rapuhnya lini pertahanan Barito Putera. Bek berkebangsaan Brasil itu menepi usai dikonfirmasi terkena cedera hamstring.
"Sejak kick-off Liga 1, kami tidak bisa memainkan Cassio karena cedera. Memang jelas, tadinya dia menjadi andalan kami di lini pertahanan, tapi sampai saat ini belum bisa tampil. Sungguh kerugian buat kami," cetus Djanur, sapaan akrab sang pelatih.