INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 Bali United, Stefano Cugurra Teco, memberi penjelasan terkait keputusan melepas I Kadek Dimas Satria ke klub Liga 2, PSIM Yogyakarta. Bakat Kadek Dimas diharapkan semakin terasah di Liga 2.
Kadek Dimas gabung tim senior Bali United pada pertengahan 2020 lalu. Kala itu, kondisi fisiknya dinilai belum cukup bagus untuk bersaing di level profesional.
Sederet program pun kemudian diberikan pada Kadek Dimas. Perlahan namun pasti, level Kadek Dimas meningkat, baik dari segi massa otot maupun ketahanan fisik.
Hanya saja, peningkatan fisik saja tak cukup untuk masuk tim. Ada tiga penyerang berpengalaman, seperti Melvin Platje, Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandry.
Tawaran pun kemudian datang dari PSIM Yogyakarta. Stefano Cugurra Teco setuju untuk meminjamkan Kadek Dimas selama semusim.
"Bali sudah punya tiga striker, Spaso, Melvin dan Lerby. Di PSIM, infonya dia bisa jadi pemain inti dan lebih banyak waktu untuk bermain. Ketika main di PSIM, nantinya Dimas pulang ke Bali United pasti lebih bagus," ucap Teco, Kamis (14/10/21).
Teco menilai Kadek Dimas merupakan potensi besar sepak bola Bali. Pelatih asal Brasil ini yakin Kadek Dimas akan berkembang karena fisiknya sudah lebih bagus, ketimbang saat pertama kali dipromosikan dari tim Bali United U-18.
"Masa depan pasti bagus. Dimas punya postur bagus, finishing bagus. Sekarang kondisi fisiknya sudah bagus," tutur Teco.