INDOSPORT.COM – Sejak pertama kali digelar, Ballon d’Or hanya dikuasai oleh pemain bertipe menyerang. Lantas, mengapa pemain berposisi kiper sulit masuk nominasi dan meraih penghargaan itu?
Belum lama ini, terdapat kontroversi dari munculnya pemain yang masuk nominasi Ballon d’Or. Dari 30 pemain yang ada, tak ada nama Edouard Mendy selaku kiper Chelsea.
Tak masuknya Mendy dalam nominasi peraih penghargaan Ballon d’Or mendapatkan kecaman dari kompatriotnya sekaligus bintang Liverpool, Sadio Mane.
Rekan-rekan Mendy di Chelsea seperti Cesar Azpilicueta, Mason Mount, Romelu Lukaku, N’Golo Kante, dan Jorginho masuk dalam nominasi ini.
Selain itu, daftar nominasi peraih Ballon d’Or ini memuat nama Gianluigi Donnarumma yang berposisi sama dengan Edouard Mendy yakni kiper.
Tentu tak masuknya Mendy membuat Sadio Mane meradang. Sebab, kiper asal Senegal ini menjadi kunci keberhasilan Chelsea menjuarai Liga Champions dan bahkan mencetak rekor di ajang tersebut sebagai kiper paling sedikit kebobolan sepanjang sejarah ajang itu.
“Keputusan itu tidak dapat diterima. Saya tidak mengerti," tutur Sadio Mane, dilansir dari Standard Sports.
Masuknya Donnarumma sebagai kiper dalam nominasi ini pun tak lantas membuat namanya dijagokan bisa menjadi memenangi Ballon d’Or.
Lantas, mengapa sulit sekali bagi seorang penjaga gawang seperti Edouard Mendy masuk nominasi dan Gianluigi Donnarumma memenangi Ballon d’Or?