Barito Kena Comeback Lagi, Djanur: Asyik Menyerang, tapi Lupa Bertahan!
Djanur menjelaskan jika mereka sempat kehilangan konsentrasi, terutama setelah gol pertama PSS Sleman dan di menit-menit akhir. Hal ini akan menjadi evaluasi utama untuk tim.
Menurut Djanur, pemain Barito Putera terlalu asyik menyerang ketika keadaan berimbang 2-2, sehingga akhirnya langsung kecolongan gol dari Juninho di menit akhir pertandingan.
"Kami harus berbenah lagi, berbenah terus, terutama di sisi konsentrasi dan fokus yang selalu terjadi, seperti tadi, dua gol dalam kurun waktu tujuh menit," cecar Djajang Nurdjaman.
"Gol ketiga PSS terjadi saat kita sedang menekan, setelah menyamakan kedudukan, semua ingin terus menekan, sehingga lupa pertahanan padahal cuma satu orang," pungkasnya.
Dengan hasil ini, Barito Putera tertahan di zona merah rawan degradasi, menempati urutan ke-17 dari 18 total peserta Liga 1 2021-2022. Mereka baru mengoleksi empat poin dari tujuh pertandingan.