INDOSPORT.COM - Mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menyatakan jika dirinya sempat mau mengizinkan Lionel Messi untuk pergi pada 2020 lalu. Meski berat hati namun ia rela apabila La Pulga tidak hengkang ke sesama klub Eropa.
Bartomeu ingin jika Barcelona adalah kesebelasan benua biru satu-satunya yang pernah dibela Messi. Akan tetapi, saat itu sang penyerang Argentina ingin dibebaskan soal pilihan masa depan kariernya.
Seperti yang sudah diketahui, Messi akhirnya terpaksa bertahan lagi selama setahun sesuai masa kontraknya. Akan tetapi setelah itu ia pergi secara gratis ke Paris Saint-Germain usai tidak memungkinkan untuk bertahan.
"Messi bilang padaku jika ia ingin pergi dan aku tidak mengizinkannya. Barcelona butuh dirinya seperti dirinya butuh Barcelona. Jika sampai ia pindah maka akan terjadi masalah serius," papar Bartomeu pada Mundo Deportivo.
"Aku bilang padanya jika ingin pergi maka tirulah Xavi dan (Andres) Iniesta. Ke Qatar, Cina, atau Amerika Serikat akan kami turuti dan siapkan perpisahan yang ideal. Tapi saat itu ia belum tahu hendak kemana,"
"Barcelona ingin jadi klub Eropa terakhir Messi. Sampai akhir Messi tidak mengatakan kepadaku kemana sebenarnya ia ingin pergi," tambahnya lagi.
Masih menurut Laporta, kondisi sulit yang dialami Barcelona saat ini tidak akan terlalu parah apabila Messi masih berada di Camp Nou. Di usianya yang sudah menginjak angka 34 tahun, ia masih bisa membantu mendongkrak keuangan serta performa di atas lapangan.