INDOSPORT.COM - Bakat besar yang dimiliki Aurelien Tchouameni sebenarnya sudah tercium sejak lama. Pada 2018 lalu sebelum sang gelandang internasional Prancis resmi menjadi pemain profesional, Inter Milan bahkan telah berminat untuk merekrutnya.
Saat itu Tchouameni masih berada dalam akademi Girondins de Bourdeaux dan berusia 18 tahun. Informasi ini didapat dari bekas agen sang wonderkid sendiri yakni Gregoire Akcelrod yang menemukan bibit kebintangannya lebih dulu.
Sayangnya kesempatan pindah ke Giuseppe Meazza tidak diambil Tchouameni. Ia lebih memilih untuk mengembangkan kariernya secara perlahan. Baru pada musim panas 2020 lalu ia meninggalkan Nouveau Stade de Bordeaux ke Stade Louis II, markas AS Monaco.
Padahal saat itu Inter bisa saja mendapatkan tandangan pemain yang kini punya lima caps dan satu trofi mayor bersama Prancis itu dengan harga sangat miring. Kini kemungkinan Tchouameni sudah pantas dibanderol lebih dari 40 juta Euro.
"Desember 2018 adalah dimana aku bertemu dengan Inter Mikan. Mereka ingin mendatangkan Aurelien namun Financial Fair Play tidak memperbolehkan untuk belanja terlalu banyak. Kurasa saat itu transfer bisa saja disepakati hanya dengan 3-5 juta Euro," papar Akcelrod pada Get Italian Football News.
"Tapi Aurelien tidak ingin terburu-buru dalam mengambil langkah besar. Ia ingin bermain dulu untuk tim senior Bordeaux. Pilihannya untuk pindah ke Monaco setelah itu juga sudah sengat tepat meski ada kans untuk pergi ke Italia atau bahkan Inggris,"
"Apa yang akan terjadi di bursa transfer selanjutnya aku tidak tahu. Bisa atau tidaknya Monaco tampil di Liga Champions mungkin akan berpengaruh. Kurasa Aurelien selalu ingin bermain di ajang tersebut bersama klub manapun," tambahnya lagi.