Liga Champions: 3 Alasan Tim Kuda Hitam RB Leipzig Bisa Taklukkan PSG
Salah satu masalah krusial yang dimiliki RB Leipzig di Liga Champions saat ini adalah lini pertahanan mereka yang keropos, bahkan yang paling buruk di Grup A.
Untuk itu, jika Jesse Marsch bisa memperbaiki persoalan ini, RB Leipzig pun bisa bangkit dan jadi kuda hitam bagi PSG, Club Brugge, dan Manchester City.
Namun terlepas dari hal tersebut, beberapa faktor juga bisa jadi pemantik kebangkitan sang wakil Jerman ketika nanti menghadapi tim kuat sekelas PSG. Berikut tiga di antaranya.
Dua Pilar PSG Absen
Mauricio Pochettino belum lama ini mengatakan bahwa Neymar tidak akan bermain melawan RB Leipzig karena cedera.
Meski absennya pemain seharusnya tidak dikaitkan dengan permainan kolektif tim, tidak dapat dipungkiri bahwa ketidakhadiran Neymar mungkin akan membuat Les Parisiens sedikit berkurang kekuatannya.
Apalagi, bukan hanya Neymar, Angel Di Maria juga absen lantaran terkena skors. Dengan demikian, PSG kehilangan dua pemain yang terbiasa menciptakan kreativitas dan menjadi pembeda dalam permainan.
Kuda Hitam
RB Leipzig adalah pendatang baru di kompetisi Liga Champions, pertama menginjakkan kaki pada musim 2017-2018. Namun pada 2019-2020 mereka tampil menggebrak dengan berhasil lolos ke semifinal.
Meskipun relatif anyar di Liga Champions, RB Leipzig telah mengklaim beberapa catatan besar yang mereka ukir dalam kompetisi, termasuk mengalahkan PSG dan Manchester United di penyisihan grup musim lalu.
Punya Christopher Nkunku
Pemuda yang satu ini adalah pemain terbuang di PSG sebelum bergabung dengan RB Leipzig pada 2019. Pindah ke Bundesliga Jerman pun jadi keputusan terbaik yang ia ambil ketimbang berkarat di Les Parisiens.
Pada musim pertamanya di habitat baru, ia mencatatkan lima gol dan 13 assist, menjelma sebagai salah satu pemain kunci di RB Leipzig. Ia juga punya catatan menarik ketika berjumpa sang mantan musim lalu.
Pada November 2020, ia mencetak gol ke gawang PSG dan menyamakan kedudukan. Pada akhirnya RB Leipzig tampil sebagai pemenang di laga Grup A malam itu. Apakah ia bakal jadi kejutan lagi di laga nanti?