INDOSPORT.COM - Ousmane Dembele rupanya bukan target utama bagi klub Liga Spanyol, Barcelona, untuk menggantikan Neymar pada 2017 lalu. Awalnya Kylian Mbappe sudah siap dibeli dari AS Monaco namun keputusan justru berubah saat direksi Los Cules sudah sepakat untuk membuka negosiasi.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh mantan presiden Barcelona yakni Josep Maria Bartomeu. Ia mengindindikasikan jika yang menginginkan Dembele adalah pelatih mereka saat itu, Ernesto Valverde, karena melihat performanya di Borussia Dortmund sangat menjanjikan.
Dembele dianggap Valverde lebih cocok sebagai suksesor Neymar yang dilego ke Paris Saint-Germain seharga 222 juta Euro. Akhirnya Barcelona pun rela menggelontorkan 135 juta Euro untuk Dembele dan membiarkan Mbappe menyusul Neymar ke PSG.
Walau sama-sama jadi bagian dari generasi emas Prancis yang memenangi Piala Dunia 2018 lalu, karier keduanya jika dibandingkan bak bumi dan langit. Dembele lebih sering dibekap cedera sementara Mbappe berevolusi menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
"Transfer Mbappe sudah hampir dijajaki tapi staf kepelatihan lebih suka pada Dembele. Mereka ingin pemain yang bisa memanfaatkan lebar lapangan," beber Bartomeu yang kehilangan jabatannya sebagai orang nomor satu di Barcelona pada musim lalu untuk AS.
"Sejumlah pembelian yang kami lakukan tidak bisa memenuhi ekspektasi. Padahal mereka datang dengan biaya sangat mahal tapi itu bukan hal baru di sepak bola,"
"Dembele diharapkan bisa menggantikan Neymar. Begitu juga dengan Coutinho usai Iniesta pergi. Keduanya disambut dengan penuh antusiasme saat datang," tambahnya lagi.