INDOSPORT.COM - Jurgen Klopp tidak mempermasalahkan cara Liverpool meraih tiga angka pada lanjutan fase grup Liga Champiosn melawan Atletico Madrid pada Rabu (20/10/21) dini hari lalu. Meski kemenangan 2-3 The Reds dianggap kontroversial namun sang manajer justru merasa senang.
Di mata Klopp sebuah tim tidak bisa terus menerus mendulang kemenangan dengan bermain dominan. Terkadang butuh hoki yang sumbernya dari keputusan-keputusan wasit pemimpin pertandingan.
Saat melawat ke Wanda Metropolitano, Liverpool memang dianggap lebih sering diuntungkan oleh wasit Daniel Siebert asal Jerman. Kartu merah langsung untuk Antoine Griezmann usai dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi kala berduel dengan Roberto Firmino jadi prahara pertama.
Memasuki menit-menit akhir Liverpool diselamatkan Siebert dari hasil imbang usai penalti untuk Atletico dibatalkannya. Sang pemimpin laga beranggapan jika Jose Gimenez terlalu gampang jatuh saat beradu fisik dengan Diogo Jota.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, terlihat sangat tidak senang dengan kinerja Siebert. Sang entrenador berjuluk El Cholo tersebut sampai tidak mau menjabat tangan Klopp usai peluit panjang dibunyikan tanda kecewa.
"Pertandingan tadi sangat berat. Jujur saja, bagaimana pun caranya jika menang aku tidak peduli. Kemenangan 'kotor' seperti ini justru yang paling berharga," papar Klopp pada BT Sports usai laga.
"Di malam yang panas seperti ini mendapatkan tiga poin sangatlah vital. Penalti Liverpool memang sah tapi punya Atletico tidak demikian. Wasit membuat keputusan tepat,"
"Kartu merah (Griezmann) memang disayangkan namun tetap saja kartu merah. Kakinya mengenai wajah lawan dan kita sudah pernah melihat peristiwa serupa dengan hukuman yang sama," tambahnya lagi.