INDOSPORT.COM - Bek kanan Atalanta, Davide Zappacosta, menyesalkan timnya tidak jadi mencuri tiga poin dari lawatan ke markas Manchester United dalam lanjutan fase grup Liga Champions lalu. Teror yang ditebar bintang-bintang The Red Devils cukup disebutnya jadi alasan armada La Dea hilang fokus.
Atalanta sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat baik. Tanpa memasang sejumlah pemain inti mereka seperti Duvan Zapata, Ruslan Malinovskiy, dan Robin Gosens di Starting XI, wakil Italia tersebut sudah bisa unggul 0-2 dalam tempo kurang dari setengah jam.
Lesakan dari Mario Pasalic dan Merih Demiral cukup membuat publik Old Trafford terdiam. Keunggulan tersebut bisa bertahan hingga jeda namun dimasukkannya Paul Pogba, Jadon Sancho, dan Edinson Cavani di babak kedua oleh United membuat Atalanta goyah.
Akhirnya Manchester United bisa memasukkan tiga gol balasan ke gawang Juan Musso via aksi Marcus Rashford, Harry Maguire, dan Cristiano Ronaldo untuk memaksakan hasil akhir 3-2. Zappacosta pun cukup memaklumi karena ini adalah kali pertama bagi Atalanta bermain melawan raksasa Liga Inggris tersebut.
"Kami merasakan kekesalan dan amarah. Atalanta punya start yang apik namun kemudian seolah kami melepas kans untuk menang begitu saja. Ini adalah kesempatan pertama bagi kami bermain di Old Trafford dan tentu saja ada keinginan meninggalkan kesan bagus," papar Zappacosta pada TMW.
"United menaikkan tempo dan kami melakukan sebaliknya. Subtitusi mereka menyulitkan kami. Banyak pemain hebat yang dimasukkan dan kami dipaksa untuk menghadapi Cavani, Pogba, (Mason) Greenwood, dan Ronaldo sekaligus," tambah mantan penggawa Chelsea tersebut.