INDOSPORT.COM - Fenomena keputusan wasit yang kontroversial tampaknya semakin marak terjadi di Liga Indonesia. Pesepak bola Brylian Aldama sampai buka suara.
Padahal, Brylian Aldama sendiri saat ini tak bermain di Liga Indonesia, melainkan Kroasia. Namun, maraknya kontroversi di dalam negeri membuat ia gatal ingin berbicara.
Beberapa keputusan kontroversial wasit, misalnya dalam laga Arema FC vs Persija Jakarta, Borneo FC vs Persita Tangerang, hingga duel Barito Putera vs PSIS Semarang.
Wasit Oki Dwi Putra tidak memberi penalti saat Rio Fahmi dijatuhkan pemain Arema, tapi ia justru memberi kartu merah pada Kushedya Yudo karena dianggap diving.
Kemudian, wasit Iwan Sukoco juga memberi kartu merah untuk pemain Persita Tangerang, Irsyad Maulana, karena dianggap diving, meski sejatinya ia dilanggar Nuriddin Davronov.
Lantas, ada pemain muda Barito Putera, Bagas Kaffa yang dilanggar di dalam kotak penalti PSIS Semarang, tapi wasit Bachrul Ulum hanya memberi tendangan bebas.
Kasus terakhir, wasit Mustafa Umarella yang tak mengesahkan gol pemain Persebaya Surabaya, Jose Wilkson, tapi serangan balik dari Ivan Carlos Persela, gol disahkan meski offside.
“Jangan sampai nilai FairPlay hilang di sepakbola indonesia,cuma gara2 beberapa keputusan wasit yang tidak tepat🙏🏻🥺”
— brylianaldama (@Brylianaldamaaa) October 20, 2021
Masih banyak keputusan wasit lainnya yang menjadi kontroversi, baik di pentas Liga 1 maupun Liga 2 2021, sehingga membuat banyak pihak turut melayangkan protes.
Salah satunya, datang dari Brylian Aldama, pemain asal Indonesia dan jebolan Garuda Select yang kini dikontrak HNK Rijeka, tapi dipinjamkan ke NK Pomorac di Liga Kroasia.