INDOSPORT.COM - Persiraja Banda Aceh dihadapkan pada situasi serba sulit saat kembali berlaga pada lanjutan pekan ke-8 Liga 1 2021/2022 melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (23/10/21).
Kesulitan pertama, tentu saja tak lepas dari cederanya Paulo Henrique. Ya, striker asal itu sejauh ini menjadi tumpuan gol bagi tim berpredikat promosi itu di Liga 1.
Paulo Henrique sudah menyumbang enam gol alias berkontribusi mencapai 95 persen untuk total 7 gol Persiraja dari 7 laga yang dilakoni. Tanpa dia, sulit membayangkan bagaimana Persiraja berusaha menembus gawang Arema FC.
Kesulitan kedua, berasal dari tim lawan. Arema FC datang dengan motivasi sangat tinggi dengan posisi empat besar (sampai Jumat) dengan 12 poin, seusai mengalahkan Persija pekan lalu.
Tak ayal, Dendi Santoso dkk praktis mematok poin penuh lagi guna memperkuat posisinya di papan atas. Kemenangan akan membuka jalan bagi Arema FC memberi tekanan bagi Bhayangkara FC maupun PSIS Semarang di puncak klasemen.
Sayangnya, kekuatan Arema FC juga ikut tereduksi di lini serang. Hal itu imbas dari kartu merah Kushedya Hari Yudo, yang membuatnya harus absen melawan Persiraja.
Namun demikian, amunisi Tim Singo Edan tak kalah garang untuk opsi pengganti. Sehingga, cukup layak jika Arema FC diunggulkan menang dalam pertemuan kali ini.
Dari rekor pertemuan, kedua tim sudah sangat lama sekali tak bertemu. Sehingga, pertemuan terakhir selama puluhan tahun lalu tak cukup kuat untuk dijadikan pertimbangan.