INDOSPORT.COM - Pelatih legenda AC Milan, Arrigo Sacchi memuji mantan timnya itu walau tak berdaya dan kalah dari FC Porto di matchday 3 Liga Champions, Rabu (20/10/21).
Bertandang ke Estadio Do Dragao, markas FC Porto, Milan tidak bisa menurunkan susunan bintang terbaik mereka. Pelatih Stefano Pioli terpaksa menurunkan skuat tambal sulam akibat suspensi atau cedera.
Luka terbuka Milan kemudian digarami dengan proses terjadinya gol tunggal Porto yang dinilai kontroversial. Sebelum Luis Diaz bisa menembak terjadi dugaan pelanggaran pada Ismael Bennacer yang dilakukan oleh Mehdi Taremi namun wasit tetap mengesahkan gol.
Namun secara keseluruhan AC Milan memang tak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya karena FC Porto bermain lebih baik.
Kekalahan ini membuat Milan terpaksa menjadi juru kunci Grup B di musim perdana mereka kembali ke Liga Champions setelah sekian lama. Dari tiga matchday wakil kota mode gagal meraup satu pun poin.
Dikutip dari Gazzetta Dello Sport, mantan pelatih Milan, Arrigo Sacchi ikut mengomentari performa klub yang pernah ia bawa berjaya di era 80an itu.
Sacchi menyatakan bahwa AC Milan memang patut untuk kalah FC Porto tampil jauh lebih baik. Namun ia juga menyoroti bahwa Rossoneri bisa mengambil hikmah dari kekalahan ini.
“Porto mendominasi pertandingan saat melawan Milan dan pantas menang. Selamat kepada Pioli dan para pemainnya karena tak banyak mengeluarkan alasan, tanda kedewasaan dan kritik diri yang menjadi pertanda baik untuk masa depan,”kata Sacchi.
Milan akan menghadapi Porto dalam pertandingan Liga Champions berikutnya, kali ini di kandang, dan kemenangan menjadi harga mati agar tetap bisa menjaga asa lolos ke babak knock-out.