INDOSPORT.COM - Ketertarikan Chelsea pada Marquinhos saat bursa transfer musim panas 2021 lalu rupanya bukan sekadar isapan jempol belaka. Sang bek sentral Paris Saint-Germain tersebut memang punya kans hengkang namun ia senang bisa bertahan.
Bagi Marquinhos, PSG adalah prioritas utamanya saat ini. Ia merasa Parc des Princes adalah rumahnya dan minat yang ditunjukkan pihak lain adalah bentuk apresiasi pada performanya.
Terlebih saat ini ia adalah kapten bagi Les Parisiens. Jabatan tersebut diemban Marquinhos tepat setelah duet sejati sekaligus kompatriotnya asal Brasil, Thiago Silva, habis kontrak pada musim panas 2020.
Marquinhos tidak tertarik untuk bereuni dengan Silva di Inggris. Pasalnya, ia justru bisa jadi pemimpin bagi pemain-pemain sekaliber Lionel Messi, Kylian Mbappe, Sergio Ramos, dan Neymar di Prancis.
"Aku tidak pernah bermimpi suatu saat akan jadi kapten pemain-pemain besar. Mungkin jika sekedar bermain untuk tim kuat dan timnas Brasil memang pernah. Ini semua karena kerja keras dan kesabaranku," papar Marquinhos pada Le Parisien.
"Selama memegang ban lengan, aku akan berusaha sebaik mungkin. Suatu hari nanti saat aku digantikan, aku ingin melihat para penerus menjadikanku sosok panutan,"
"PSG tidak membiarkan klub manapun sampai bisa melakukan negosiasi denganku. Itu tanda jika mereka percaya. Aku hanya fokus pada PSG dan akan menjadikan tawaran pindah sebagai motivasi dan tolak ukur," tambah defender berusia 27 tahun tersebut.