2.8K
Liga Inggris
Fans Crystal Palace Sindir Pemilik Newcastle Lewat Spanduk, Polisi Turun Tangan
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Akuisisi Newcastle United Tuai Perdebatan
Pada awal Oktober lalu, Newcastle resmi diakuisisi oleh Arab Saudi. Keputusan tersebut masih menimbulkan pertentangan oleh sejumlah pihak.
Organisasi hak asasi manusia Amnesty International mengatakan pembelian Newcastle adalah upaya untuk 'mencuci catatan hak asasi manusia dengan cara menukarnya dengan kemewahan sepak bola'.
"Alih-alih membiarkan mereka yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia serius untuk masuk ke sepak bola Inggris hanya karena mereka memiliki kantong yang dalam, kami mendesak Premier League untuk bertindak," ujar CEO Sacha Deshmukh.
Mereka mendesak pihak penyelenggara Liga Inggris agar mengikuti standar FIFA dengan memasukkan poin Hak Asasi Manusia dalam kaitan pengakuisisian klub Newcastle United.