INDOSPORT.COM - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, merasa menyesal sudah secara terbuka mengatakan jika ia dan klubnya sejak lama menginginkan Erling Haaland. Baginya, bukan sesuatu yang sopan membicarakan pemain milik klub lain soal transfer.
Dikutip dari Bild, Tuchel mengatakan bahwa Chelsea pada musim panas 2021 lalu sempat ingin mendatangkan Haaland dari Borussia Dortmund. Negosiasi kemudian gagal terwujud sehingga The Blues harus puas dengan Romelu Lukaku yang dipulangkan dari Inter Milan.
Tuchel sendiri beralasan jika saat itu ia tidak sadar sudah menjawab pertanyaan jebakan. Tanya jawab yang dilakukan diisi dengan candaan namun eks bos Paris Saint-Germain tersebut tetap ingin minta maaf.
"Saat itu aku sedang mendatangi agenda pemberian anugerah di Jerman. Aku diberi penghargaan dari sebuah surat kabar dan kemudian menanyaiku tentang seorang pemain," papar Tuchel seperti yang dikutip dari Goal.
"Normalnya aku tidak pernah buka suara soal pemain yang tidak berada di klubku. Aku tahu itu bukan sikap yang benar,"
"Aku hanya bergurau dan mencoba beramah-tamah dengan meladeni sejumlah pertanyaan yang dilemparkan. Aku juga sempat bilang aku ingi menduetkan Romelu dengan penyerang lain namun seharusnya aku bisa lebih paham dengan situasinya," tambah juru taktik berusia 48 tahun tersebut.
Bersama klub-klub top Eropa lain seperti Manchester United, Real Madrid, Bayern Munchen, pada jendela transfer di awal musim 2021/2022 Chelsea dikaitkan dengan Erling Haaland.
Namun itu semua bukan hal yang aneh, karena sang bomber berusia 21 tahun tersebut dilabeli sebagai salah satu prospek terpanas di dunia saat ini.