INDOSPORT.COM – Legenda AC Milan, Massimo Ambrosini, menyoroti performa Zlatan Ibrahimovic yang tampak loyo saat membantu tim menang atas Bologna.
Sebagaimana diketahui, laga seru nan sengit tercipta dalam pertemuan AC Milan melawan Bologna di Stadion Renato Dall’Ara pada Minggu (24/10/21) dini hari WIB.
Laga tersebut dimenangkan oleh Rossonerri dengan skor 4-2, dengan Zlatan Ibrahimovic menyumbang satu gol dan satu assist untuk rekan setimnya.
Meski menjadi kunci kemenangan, Ibra jauh dari kata sempurna. Ambrosini bahkan menyarankan agar Ibra sebenarnya masih butuh waktu untuk memulihkan kebugaran.
Hal ini terlihat jelas selama pertandingan, di mana Ibra bermain sangat buruk. Dia beberapa kali kehilangan bola dan berusaha keras menghindari tekel yang berpotensi cedera.
Selain itu, gol bunuh diri yang dia lakukan tidak menunjukkan identitas Ibra yang biasanya mampu membersihkan bola dengan mudah.
“Apakah Ibra meminta Pioli untuk tetap berada di lapangan sampai akhir untuk mencetak gol? Menurut pendapat saya, tidak, tetapi kondisi keunggulan numerik membuatnya tetap di lapangan,” ujar Ambrosini, dilansir dari Sempre Milan.
“Secara fisik, kita dapat melihat bahwa dia tidak dalam kondisi prima. Dia tetap di lapangan tetapi menurut saya, jangan membiarkan dia tetap di lapangan selama 90 menit,” sambungnya.
Anehnya, bukan Ibra namanya kalau tidak berhasil mencetak rekor baru atas gol yang dia ciptakan di tengan kondisi kebugarannya yang masih diragukan.
Zlatan Ibrahimovic menjadi salah satu dari 3 pemain yang mencetak gol, memberikan assist, sekaligus menciptakan gol bunuh diri dalam satu laga Liga Italia sejak 2016/17.
Only three players have scored, assisted and scored an own goal in a Serie A game since 2016/17:
— Squawka Football (@Squawka) October 23, 2021
◎ Senad Lulic (2017)
◎ Bruno Alves (2019)
◎ Zlatan Ibrahimovic (2021)
Both Senad Lulic & Zlatan Ibrahimovic did it against Bologna. 🤯 pic.twitter.com/JJ6eV1cDGi
Namanya bersanding dengan Senad Lulic (2017) dan Bruno Alves (2019). Uniknya, Lulic dan Ibrahimovic mencatatkan rekor tersebut kala berhadapan dengan Bologna.