INDOSPORT.COM - Duel antara Barcelona kontra Real Madrid bertajuk El Clasico jilid pertama di Liga Spanyol musim 2021/2022 yang digelar pada Minggu (24/10/21) lalu berakhir dengan kemenangan Los Blancos. Walau laga digelar di Camp Nou, markas La Blaugrana, tim tamu tetap sanggup mencuri tripoin dengan skor akhir 1-2.
Ini adalah kemenangan keempat beruntun yang didapat Madrid atas sang rival abadi. Kebetulan semua sukses tersebut diraih di ajang LaLiga Spanyol.
4 - @realmadriden have won their last four games in all competitions against Barcelona, their best run in #ElClásico since 1965 (seven, one in Copa del Rey and six in LaLiga). Conquest. pic.twitter.com/DfZCLNzetp
— OptaJose (@OptaJose) October 24, 2021
Sudah cukup lama Real Madrid tidak merasakan dominasi atas Barcelona seperti sekarang. Malahan ini adalah tren kemenangan terpanjang klub ibu kota atas wakil Catalonia dalam 56 tahun terakhir.
Pada 1965, El Real tercatat memenangi tujuh El Clasico beruntun di Liga Spanyol. Tujuh di antaranya terjadi di ajang LaLiga Spanyol sementara sisanya Copa del Rey.
Sementara itu, Barcelona justru kebagian rekor buruk. Pelatih mereka, Ronald Koeman, tercatat sebagai juru taktik kedua dalam sepanjang sejarah Los Cules yang selalu kalah dalam tiga El Clasico pertama.
Sebelumnya ada Patrick O'Connell yang mengukir sejarah tak sedap itu pada 1935 hingga 1940. Meski demikian, manajer berkebangsaan Irlandia tersebut tidak bisa berbuat banyak karena kompetisi pada masanya masih belum mengizinkan Real Madrid dan Barcelona untuk sering berjumpa.
3 - Ronald Koeman 🇳🇱 has become only the second manager in @LaLigaEN history to lose his first three #ElClásico matches, after Patrick O'Connell between 1935 and 1940, also with FC Barcelona. Suffering. pic.twitter.com/LcOF8gs6aR
— OptaJose (@OptaJose) October 24, 2021
Koeman sendiri tampaknya tidak terlalu memusingkan statistik ini. Di matanya Barcelona sudah menunjukkan jika mereka tidak tertinggal jauh dari segi kualitas dari Real Madrid.