Ryan Gravenberch, Wonderkid Ajax yang Bikin Barcelona dan Juventus Saling Sikut
Selama tiga tahun terakhir, Ryan Gravenberch menunjukkan penampilan yang semakin kuat di Ajax, mencatatkan 75 penampilan sambil menyumbang 10 gol dan 8 assist.
Kemajuan dan perkembangan pesat dirinya juga membantu sang pemain jadi reguler di Timnas Belanda, sekaligus menarik perhatian beberapa klub besar di Eropa, termasuk Barcelona dan Juventus.
Minat dari Barcelona pun terbilang cukup masuk akal, mengingat Sergio Busquets saat ini sudah ada ada di fase akhir kariernya bersama tim asal Catalan tersebut.
Sementara itu, Gavi dan Nico Gonzalez diperkirakan memiliki masa depan yang cerah di Camp Nou. Hanya saja, keduanya masih cukup hijau sebagai pesepak bola sehingga harus mendapat lebih banyak pelatihan dan pengalaman.
Barcelona juga harus memikirkan opsi tambahan gelandang sebagai cadangan Philippe Coutinho dan Miralem Pjanic yang pergi sebagai pinjaman.
Di sisi lain, situasi Juventus juga tidak berbeda jauh. Mereka sepertinya memerlukan gelandang lagi di tengah nasib sejumlah pemainnya yang tidak tentu. Ya, siapa lagi kalau bukan Weston McKennie dan Aaron Ramsey.
Ryan Gravenberch sendiri bukanlah pemain yang melesat dengan instan di Ajax. Walaupun sudah debut profesional, ia tidak lantas jadi pilihan reguler di tim utama.
Malahan, ia menempa ilmu di Jong Ajax sampai akhirnya Erik ten Hag memberinya lebih banyak kesempatan tampil.
Sebanyak sembilan laga Eredivisie pun dilakoninya dan jumlah ini terbilang cukup lumayan bagi seorang pemain muda yang masih berusia 17 tahun kala itu.
Sepak terjangnya pun sepertinya masih akan dipantau oleh banyak klub besar di bursa transfer seperti Juventus dan Barcelona dalam beberapa waktu ke depan. Kontrak Ryan Gravenberch di Ajax pun masih valid hingga musim panas 2023 setelah diperbarui pada 2020 lalu.