INDOSPORT.COM - Keputusan Jose Mourinho untuk 'mengasingkan' sejumlah pemain yang ia anggap bermain buruk dalam partai melawan Bodo/Glimt tempo hari mendapat kritikan. Dia dituding menanamkan bibit perpecahan di ruang ganti AS Roma.
Opini tersebut dilontarkan oleh agen dari Amadou Diawara yang menjadi starter saat AS Roma dibantai Bodo/Glimt 6-1 di ajang Liga Europa.
Daniel Piraino, sang agen, tampaknya tidak senang kliennya bahkan tidak masuk skuat untuk grande partita kontra Napoli pada Minggu (24/10/21) lalu.
Diawara tidak sendirian. Sejumlah rekannya juga tidak bisa untuk sekedar duduk di bangku cadangan dalam duel yang berakhir imbang tanpa gol di Olimpico tersebut. Borja Mayoral, Gonzalo Villar, Marash Kumulla, dan Bryan Reynolds juga tidak nampak di bench.
Sebagai gantinya, Jose Mourinho justru memanggil sejumlah pemain akademi untuk melapisi para starter. Sebut saja Filipp Tripi, Pietro Boer, Felix Ohene Afena-Gyan, Nicola Zalewski, dan Filippo Missori.
"Jujur saja aku tidak mengerti apa yang Mourinho coba lakukan. Kenapa pula ia harus melakukan ini semua?" papar Piraino pada TuttomercatoWeb.
"Aku rasa ia ingin membuat situasi tidak nyaman di AS Roma. Efeknya tidak akan hanya diraskan oleh Diawara saja namun juga orang lain," cetusnya.
"Ini bukan situasi yang ideal namun tidak ada pilihan lain selain bersabar. Diawara adalah pemain yang profesional dan akan selalu bersikap demikian," tambahnya lagi.