INDOSPORT.COM – Manchester United dikabarkan tetap ingin mempertahankan Ole Gunnar Solskjaer usai rentetan hasil buruk sejauh musim ini. Alasan apa yang membuat raksasa Setan Merah tak mau berpisah dengan pelatih Norwegia tersebut?
Masa depan Ole Gunnar Solskjaer sebagai nakhoda The Reds Devils terguncang setelah anak asuhnya dihajar rival abadinya, Liverpool dengan skor lima gol tanpa balas di Old Trafford pada Minggu (24/10/21) malam WIB.
Sejatinya, tanpa kekalahan memalukan tersebut, nasib Ole memang sudah berada di ambang pemecatan menyusul inkonsistensi penampilan timnya di Liga Inggris maupun Liga Champions.
Tumbang dengan skor mencocok menjadi puncak akumulasi dari gerahnya petinggi Manchester United terkait kinerja pelatih asal Norwegia yang direkrut pada Desember 2019 silam.
Gosipnya, petinggi Manchester United langsung menggelar pertemuan darurat untuk segera mendepak Ole usai dibantai The Kops.
Sejumlah nama dikaitkan untuk membesut Cristiano Ronaldo Cs. Di antaranya yakni eks entrenador Real Madrid, Zinedine Zidane, maupun Antonio Conte.
Akan tetapi, menurut kabar dari Sky Sports, Manchester United resmi batal memecat Ole. Sang pelatih juga akan melanjutkan tugasnya saat mengawal tim ke markas Tottenham Hotspur akhir pekan ini.
Bisa dikatkan, posisi Ole sebagai pelatih tetap aman meski Setan Merah harus menanggung aib yang tak akan pernah lekang oleh waktu. Lantas apa alasannya Man United berani mengambil keputusan tersebut?
1. Adanya Pengaruh Besar Sir Alex Ferguson
Sebagian dewan Manchester United sebenarnya sudah mempertimbangkan untuk memecat Solskjaer, namun keputusan sebaliknya dibuat setelah mendapat mandate dari Sir Alex Ferguson.
Seberapa penting Ferguson di dalam jajaran petinggi Man United? Toh, dirinya bukanlah pemilik klub.
Sir Alxe Ferguson, mantan pelatih legendaris Manchester United semasa tugasnya pernah menjadi pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Jadi, Ferguson pun tahu dan paham seberapa hebat kualitas Solskjaer.
Menurut laporan, Ferguson memberi saran kepada petinggi klub United, Ed Woodward untuk memberi waktu kepada Solskjaer setidaknya dalam tiga laga ke depan.
Momok Sir Alex Ferguson tampaknya sangat berpengaruh terhadap nasib Solskjaer. Hal ini sebenarnya menimbulkan pertanyaan siapa sebenarnya yang berkuasa di klub tersebut?