Saat AC Milan dan Timnas Kroasia Jadi Noda dalam Karier Nikola Kalinic
Untungnya, Nikola Kalinic tidak menaruh dendam maupun hard feeling terhadap mantan klubnya itu. Ia justru berharap AC Milan dapat segera kembali ke tempatnya sebagai salah satu raksasa sepak bola Italia.
Setelah mimpi buruk bersama Rossoneri, Kalinic kemudian hijrah ke Atletico Madrid, berniat mengubah nasibnya yang saat itu amburadul.
Akan tetapi, kariernya bersama Los Rojiblancos bisa dibilang lebih parah ketimbang saat di AC Milan. Dari 17 pertandingan LaLiga Spanyol 2018-2019, ia hanya menorehkan dua gol, yang mana sangat memprihatinkan.
Sempat dipinjamkan ke AS Roma, sekarang Kalinic berlabuh di Hellas Verona. Bergabung pada 2020, ia diikat kontrak yang mengikatnya sampai 2022 mendatang.
Kroasia
Selain pernah punya noda dalam kariernya saat di AC Milan, Nikola Kalinic pun mencatatkan sebuah kisah menarik bersama Timnas Kroasia, yang sayangnya juga cukup miris didengar.
Ia terpaksa dipulangkan saat Kroasia berlaga di Piala Dunia 2018 lantaran menolak dimainkan oleh Zlatko Dalic.
Belakangan ia sempat mengaku, bahwa tidak mau bermain lantaran merasa sakit pada punggungnya. Akan tetapi, pihak tim medis tidak melihat dan menyampaikan adanya masalah itu kepada pelatih tim utama.
Alhasil, Kroasia yang sukses mencapai partai puncak di bawah komando Luka Modric harus bertarung tanpa kehadiran Kalinic.
Pro dan kontra terkait pemberian medali untuk Kalinic pun sempat menyeruak ke khalayak ramai. Namun sang pemain sendiri telah menolak dan mengatakan dirinya tidak layak mendapatkannya.
Ya, AC Milan dan kasus di Timnas Kroasia memang sedikit menodai perjalanan karier Kalinic di dunia si kulit bundar. Setelah Piala Dunia 2018, ia tidak terlihat lagi batang hidungnya di laga-laga skuat Kockasti.