INDOSPORT.COM - Berikut ini prediksi pertandingan pekan kesepuluh kompetisi Liga 1 2021-2022 antara Bali United melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/10/21) pukul 20.45 WIB.
Bali United sudah menjadi tim yang berbeda, ketimbang saat tampil pada pekan lima hingga delapan. Kemenangan atas PSS Sleman merupakan momentum yang dibutuhkan Bali United.
Satu momentum sudah didapatkan setelah Bali United menang 2-0. Kemenangan tercipta berkat gol Melvin Platje dan Eber Bessa. Tambahan tiga poin mengembalikan Bali United ke posisi lima besar.
Kini, menjadi saat yang tepat untuk Bali United melanjutkan tren positif. Ketika bersua PSIS Semarang, Bali United kembali diperkuat bek tangguh asal Brasil, Willian Pacheco.
Pacheco menjadi andalan bagi Bali United dalam menjaga pertahanan dari serangan udara. Selain itu, Pacheco juga bisa menjadi senjata tersembunyi. Pacheco kerap maju ketika ada peluang dari sepak pojok.
Tak hanya Pacheco yang kembali, Stefano Lilipaly kabarnya sudah merapat ke Yogyakarta, setelah sempat pulang ke Bali. Dia diizinkan pulang untuk menyelesaikan urusan pribadinya.
Kembalinya dua pilar itu membuat Bali United semakin tangguh. Apalagi Melvin Platje sudah berada pada jalurnya. Gol ke gawang PSS Sleman menjadi pembuka kran musim ini. Jelas gol itu memberi semangat lebih bagi Melvin untuk mencetak gol-gol berikutnya.
Melvin bersama Ilija Spasojevic, tinggal menunggu umpan-umpan matang dari Dias Angga, Ricky Fajrin maupun gelandang asal Brasil, Eber Bessa. Eks bintang Liga Portugal terlihat sudah nyetel dengan karakter Liga 1.
Berbalik dengan Bali United, PSIS Semarang sedang berusaha untuk kembali dalam jalur kemenangan. Skuat besutan Ian Andrew baru saja dikalahkan Persib Bandung 0-1. Kekalahan itu menghentikan tren menang sepanjang Oktober.
Namun, usaha ini tak akan berjalan mudah. PSIS akan tampil tanpa gelandang berkelas, Jonathan Cantillana. Pemain berpaspor Palestina itu absen karena terkena kartu kuning saat lawan Persib, hingga total dapat tiga kartu kuning dalam 9 laga.
Fandi Eko Utomo berpotensi jadi pengganti peran Jonathan. Gelandang berusia 30 tahun itu selalu tampil dalam 9 laga, dengan rincian tiga kali jadi starter dan enam kali masuk sebagai pemain pengganti. Ada pula sosok Nerius Alom yang sudah tampil lima pertandingan.
Bila Fandi atau Nerius sukses menjaga keseimbangan lini tengah, serta memberi bola-bola matang ke penyerang, seperti yang biasa dilakukan Jonathan, PSIS punya kans mengalahkan Bali United.
Namun jika peran itu gagal, lini tengah PSIS bisa diobrak-abrik Brwa Nouri, Eber Bessa dan Fadil Sausu. Bali United pun bisa melanjutkan tren positifnya.