Liga Indonesia

Soroti Keputusan PT LIB, Pengamat: Liga 1 Belum Mampu Terapkan VAR

Sabtu, 30 Oktober 2021 17:22 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor:
© Fitra Herdian/Indosport.com
Akmal Marhali saat menghadiri diskusi PSSI Harus Baik. Copyright: © Fitra Herdian/Indosport.com
Akmal Marhali saat menghadiri diskusi PSSI Harus Baik.
Respon Pengamat

Tahap awal yang harus dilalui PT LIB menurut Akmal Marhali yakni persiapan. Setidaknya butuh 1,5 tahun lamanya untuk operator Liga berkonsultasi dengan FIFA.

“Ada 18 kriteria yang harus dipenuhi sesuai dengan law of the games yang dikeluarkan IFAB. Pada saat penggunaan VAR  harus ada tiga operator yang selalu stand by mengawasi,” tulis Marhali di akun instagramnya.

“Dua di antaranya harus wasit yang sudah berlatih soal VAR dan ada wasit (tidak harus berlisensi FIFA) yang sudah dilatih menggunaaan alat komunikasi yang terhubung dengan VAR,” tambahnya.

Dalam proses tersebut, sambung Marhali wasit yang ditugasi menjalankan VAR harus dilatih 6-8 bulan. Belum lagi mengurus asistensi dengan FIFA yang meliputi lisensi wasit hingga memasang kamera di Stadion.

“SDM kita belum mampu. Mulai dari maintenance sampai pemahamannya. Bisa jadi bila digunakan setiap saat terjadi masalah di lapangan. Wasit jadi bulan-bulanan,” lanjutnya.

“Pilihan paling rasional saat ini adalah pembenahan wasit. Jangan lagi ada wasit titipan, wasit arisan, dan wasit bagi hasil! PSSI dan LIB harus bongkar mafia wasit dulu sebelum bicara VAR! Berani?,” terangnya.