INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menilai penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 sudah harus digunakan. Setidaknya penggunaan VAR sudah dilakukan pada Liga 1 musim depan.
Bahkan Lukita berharap uji coba VAR dapat dilakukan pada akhir musim ini. Sehingga nantinya penggunaannya bisa dimulai pada Liga 1 tahun depan.
"Mestinya, VAR digunakan di Liga 1 musim depan. Namun, saya berharap akhir musim ini kami dapat melakukan uji coba," ucap Lukita.
Lukita menambahkan bahwa permasalahan penggunaan VAR sudah menjadi pembahasan PT LIB dan PSSI. Namun karena situasi pandemi memang membuat wacana ini terhenti.
"Saya mau seluruh wasit ikut pelatihan dan seleksi agar dapat memegang lisensi VAR. Saya bersama PSSI telah membicarakan terkait VAR ini sejak 2020. Namun, sempat terhenti karena pandemi dan kami mulai lagi sekarang," ucapnya.
Bukan tanpa alasan LIB ingin menggunakan VAR di Liva 1 musim depan. Setidaknya penggunaan VAR bertujuan untuk membantu wasit yang kerap melakukan kesalahan, terutama dalam keputusan-keputusan krusial.
Lukita sadar bukan perkara mudah bagi pihaknya dalam mengaplikasikan VAR pada Liga 1 musim depan. Akan tetapi, pihaknya cukup serius untuk mempersiapkannya dengan mendatangkan konsultan teknologi canggih itu ke Indonesia.
"Jadi kami memiliki program percepatan. Seorang konsultan VAR sudah datang ke PT LIB agar kami bisa ikut program percepatan dengan mendatangkan pengajarnya," jelas Lukita.
"Itu lebih efisien. Peralatannya nanti akan kami beli dan dijui coba. Saat uji coba nanti, kami bakal didampingi. Sebab, tidak semua bisa diputuskan oleh VAR. Mungkin hanya penalti dan kartu merah," pungkas pria aa Bandung Jawa Barat ini.