INDOSPORT.COM - Setelah beristirahat sehari pasca-menempuh perjalanan darat dari Palembang ke Riau, Sriwijaya FC mulai menggeber persiapan menyambut putaran kedua Grup A Liga 2 2021.
Pada latihan perdana di Riau, pasukan Nilmaizar langsung menjajal venue laga, yakni Stadion Kaharuddin, yang notabene menjadi medan pertempuran di putaran kedua.
Usai latihan, Nilmaizar yang ditanya soal kondisi lapangan mengatakan, jika dibandingkan dengan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, tentu lebih bagus markas Sriwijaya FC.
Anak asuhnya tidak bisa memilih atau menolak, sehingga memang harus beradaptasi. Pemain harus secepatnya menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan di Stadion Kaharuddin, Riau.
“Soal kondisi venue, saya kira lebih bagus (milik) Sriwijaya FC. Tapi, seperti inilah kondisinya. Kami harus menerima. Harus menyesuaikan diri semampunya,” ucap Nilmaizar, Selasa (2/11/21).
Masih kata Nilmaizar, materi latihan lebih kepada adaptasi. Seperti yang ia sampaikan, selama ini anak asuhnya selalu latihan dan bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, atau lapangan kembar atletik.
Tentunya, kondisi lapangan jauh berbeda, sehingga pemain harus menyesuaikan diri, sebelum benar-benar turun dalam pertandingan.
“Pemain sudah istirahat 1,5 hari, tadi latihan adaptasi, pelatih coba mengembalikan kondisi fisik, mental, dan terpenting menyesuaikan diri dengan lapangan tadi,” ujarnya.
Jajaran pelatih ingin mengairahkan atau meningkatkan kembali semangat pemain jelang bergulirnya putaran kedua. Kendati begitu, mereka juga memberikan materi latihan taktik dan strategi untuk melawan Muba Babel United.
“Dalam sesi latihan tadi juga diberikan sedikit taktikal dan strategi,” cetus mantan pelatih Semen Padang dan Persela Lamongan tersebut.