INDOSPORT.COM - Paul Pogba dinilai tampail jauh di bawah standar saat membela Manchester United melawan Atalanta di fase grup Liga Champions 2021/2022 yang berakhir 2-2 pada Rabu (03/11/2021) lalu. Hasilnya kritikan kembali datang pada gelandang asal Prancis tersebut.
Dalam formas 3-4-1-2, Pogba diplot sebagai pemain tengah bersama Scott McTominay. Keberadaan sang rekan diharapkan bisa membuatnya lebih leluasa berkreasi membantu Bruno Fernandes yang mengklaim pos 'nomor 10'.
Akan tetapi perannya justru tidak terlihat sama sekali selama 70 menit berada di atas lapangan Bergamo. Dengan Pogba, Manchester United bahkan tertinggal dua kali dari Atalanta.
Menurut Whoscored, Pogba hanya bisa mengumpan dengan akurasi 80%, menuntaskan 1 dribel, dan sama sekali tidak mampu memenangkan duel perebutan bola ataupun tekel. Ia memang bisa mengkreasikan dua peluang namun kinerjanya di sektor lain boleh dikatakan nihil.
Paul Scholes, gelandang legendaris United, mengklaim jika Pogba tidak bermain bersungguh-sungguh dan kerap hilang fokus. Ketiadaan pemain yang ia segani dituding jadi alasannya.
"Pogba butuh seseorang yang bisa mengajaknya bicara setiap waktu. Seseorang yang ia hormati dan sangat berpengalaman. Padahal ia sendiri bukan pemain ingusan. Mungkin di umur 35 tahun Pogba belum akan berubah," papar Scholes pada BT Sport.
"Konsentrasinya juga sering hilang entah kemana. Di Juventus ia bisa bermain bagus karena dikelilingi pemain seperti (Andrea) Pirlo, (Giorgio) Chiellini, dan (Gianluigi) Buffon. Manajer mereka saat itu juga sangat agresif," tambahnya lagi.