INDOSPORT.COM - Hasil kurang maksimal yang didapatkan Paris Saint-Germain saat bertandang ke markas RB Leipzig di ajang Liga Champions, Kamis (4/11/21) dini hari WIB, membuat pelatih Mauricio Pochettino kesal. Dia merasa timnya menunjukkan kecerobohan sejak menit awal.
Hanya butuh delapan menit bagi Leipzig untuk memecah kebuntuan lewat aksi Christopher Nkunku yang notabene adalah eks PSG. Empat menit berselang tuan rumah nyaris menjauh namun Andre Silva gagal menunaikan tugasnya dengan baik dari titik putih.
Beruntung PSG bisa membalikkan keadaan bahkan sebelum jeda pergantian babak. Georginio Wijnaldum yang diberi kans menjadi starter memborong dua gol sekaligus namun di babak kedua sang raksasa Prancis gagal mementahkan peluang Leipzig.
Nkunku kembali jadi mimpi buruk lini belakang PSG dan harus dilanggar di area terlarang oleh Presnel Kimpembe. Wasit pun kembali menghadiahi penalti untuk Leipzig yang kali ini dieksekusi dengan baik oleh Dominik Szoboszlai. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.
"Menghadapi tim yang bermain oke bisa memberi kami masalah besar. Salah PSG sendiri tidak memulai pertandingan dengan baik," papar Mauricio Pochettino pada RMC Sport.
"Di babak kedua kami bisa tampil lebih bagus. Statistik menunjukkan bahwa kami harus berusaha meningkatkan penguasaan bola," cetusnya.
"Melawan Leipzig yang sangat pandai memanfaatkan serangan balik, PSG belum begitu sempurna. Kami memang kehilangan posisi puncak (grup A). Di Manchester kami harus bisa memastikan kelolosan (ke 16 besar)," tambah pria asal Argentina tersebut.