INDOSPORT.COM – Mantan klub besutan Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FA, akhirnya buka suara atas tuduhan terkait skandal transfer pemain di Liga Malaysia.
Sabah FA melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (05/11/21) membantah tudingan adanya penyelewengan dan pelanggaran kepercayaan yang dilakukan manajemen terkait transfer pemain, terutama pemain impor.
Klub yang belum lama ini memecat pelatihnya dari Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, juga menegaskan bahwa laporan atas tuduhan tersebut sama sekali tidak benar.
“Klub menanggapi dengan serius atas laporan “Investigasi Pelanggaran dan Pelanggaran Kepercayaan di Sabah FC ” yang dilaporkan oleh portal media online Borneo Today,” demikian bunyi pernyataan Sabah FA, melansir dari Vocketfc.
“Kami menyangkal semua tuduhan yang dilaporkan media di telepon dan pada saat yang sama menyambut pihak mana pun untuk melakukan penyelidikan terhadap klub.”
“Sebagai informasi, semua transaksi transfer pemain (impor pemain) memiliki dokumen resmi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan tidak dilakukan sesuka hati.”
“Tidak ada masalah Mark-Up seperti yang diberitakan. Klub hanya membayar RM30.000 untuk biaya logistik LED ke Kota Kinabalu dan itu merupakan kontribusi dari salah satu sponsor klub untuk musim ini,” tegas Sabah FA.
Sebelumnya, skandal transfer pemain yang menyeret salah satu klub Liga Super, Sabah FC diungkapkan oleh portal bernama Borneo Today yang terbit hari, Kamis (04/11/21).
Portal tersebut menerbitkan sebuah artikel yang mengklaim adanya oknum di Sabah FC yang mengambil kesempatan untuk mengumpulkan yang dengan menggandeng agen pemain.