INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura belum mampu keluar dari tren negatif hingga laga ke-11 kompetisi BRI Liga 1 2021. Tim Mutiara Hitam bahkan telah menelan lima kekalahan secara beruntun, usai takluk dari Bali United dengan skor tipis 0-1, Jumat (5/10/21) lalu.
Hasil tersebut tak hanya membuat Persipura terpuruk di dasar klasemen sebagai juru kunci Liga 1, tapi juga kembali menggoreskan rekor buruk dalam kiprah mereka di kompetisi sepak bola Indonesia.
Tim berjulukan Mutiara Hitam itu mencatatkan pencapaian minor dalam 11 pertandingan yang pernah dilakoni di Liga Indonesia.
Persipura telah melampaui rekor buruk mereka sendiri yang pernah tercatat pada kompetisi Liga Indonesia tahun 2001 silam.
Hingga pekan ke-11 Liga 1, Ian Louis Kabes dan kolega baru mengumpulkan lima poin dari hasil sekali menang, dua kali imbang dan delapan kali kalah.
Tak hanya itu, gawang mereka bahkan menelan kebobolan terbanyak bersama Persiraja Banda Aceh dengan 19 gol (jumlah kebobolan terbanyak di awal kompetisi sepanjang keikutsertaan mereka di Liga Indonesia).
Sang pelatih, Jacksen Tiago mengatakan, badai cedera masih menjadi kendala besar yang dihadapi oleh timnya. Ia masih tetap optimis Persipura bisa menuai hasil positif di seri ketiga nantinya.
"Di putaran ketiga apapun yang terjadi, kita harus bermain jauh lebih baik dari apa yang telah kita lakukan. Membenahi aspek mental dan paling penting itu kita harus siapkan pemain yang available. Karena saya yakin kalau tim ini penuh dalam aspek komplek susunan pemain, kita bisa menjadi tim yang lebih kuat dan kompetitif," kata Jacksen.
"Di laga lawan Bali, kita punya delapan pemain yang absen, dan dari delapan pemain itu ada tiga kapten kita. Semoga kita bisa segera kumpulkan semua dari mereka karena kalau tim ini komplit, saya yakin tim Persipura bisa menjadi lebih kuat dari seri kedua ini," pungkasnya.