Mengenang Eriberto, Eks Inter dan Chievo yang Bikin Geger Italia karena Penipuan
Pihak Lega Calcio membatalkan transfer Eriberto dari Bologna ke Lazio karena pemain bersangkutan melakukan penipuan terhadap identitas dirinya sendiri.
Paspor Eriberto sejatinya asli. Tak ada masalah. Hanya saja, identitas yang ia miliki bukanlah miliknya pribadi, melainkan orang lain.
Penipuan identitas itu adalah terkait nama. Nama Eriberto bukanlah nama aslinya. Nama aslinya sendiri adalah Luciano.
Adapun nama Eriberto merupakan nama anak tetangganya yang saat dipakai baru berusia 16 tahun. Ia bahkan meminjam akta kelahirannya dan mengambilnya.
Lantas apa alasan Eriberto atau Luciano mengubah namanya dan meminjam (mengambil) identitas dari anak tetangganya itu?
Pasca ditahan dan dimintai keterangan oleh Polisi Brasil, Eriberto atau Luciano mengaku memalsukan identitasnya karena ingin berkarier di kancah profesional.
Saat itu seorang agen bernama Moreno berjanji akan memberinya kesempatan trial dengan klub besar. Namun tawaran itu disertai syarat bahwa ia harus mengubah usianya menjadi lebih muda.
Sebagai catatan, saat itu ia berusia 19 tahun. Akan sulit bagi pemain seusianya atau berusia hampir 20 tahun trial di klub besar.
Oleh karenanya ia memakai identitas anak tetangganya. Alhasil, Eriberto atau Luciano pun bisa bergabung Palmeiras sebelum ditemukan pencari bakat Bologna dan direkrut pada tahun 1998.
Luciano pun mengaku bahwa ia dibayangi ketakutan setiap paginya selama di Italia karena kasus penipuan identitas diri ini.
“Setiap pagi saya bangun dengan rasa takut akan didatangi polisi ke rumah. Saya hidup dengan ketakutan itu bertahun-tahun,” ucap Luciano dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Luciano mengaku mengubah identitas diri juga karena perkara anaknya. Pasalnya, ia tak bisa memberi nama belakang ke anaknya, Gabriel, saat masih menggunakan identitas palsu itu.
Saat masih punya identitas palsu, Gabriel harusnya mendapat nama belakang Da Silva sesuai nama Eriberto. Tapi sebenarnya, nama belakang dari Luciano adalah De Oliveira.
Beruntung bagi Luciano, sifat kooperatifnya membuat FIFA dan FIGC tak menuntutnya. Hanya saja, ia harus absen bermain selama 7 bulan yang kemudian dikurangi menjad 4 bulan setelah banding.
Akhirnya, Luciano pun bisa kembali bermain hingga ia sempat dipinjam oleh Inter Milan pada musim panas 2003 dengan opsi pembelian permanen.
Hanya saja, kariernya di Inter tak berjalan mulus. Hingga akhirnya ia kembali ke Chievo Verona dan bermain hingga 2013 sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu beberapa bulan kemudian di Mantova.