INDOSPORT.COM - Setelah dikirimi papan bunga beberapa waktu lalu, kali ini PSMS Medan kembali mendapatkan kritikan berupa poster-poster yang ditempel di markas mereka di Komplek Stadion Mini Kebun Bunga, Medan, Jumat (12/11/21).
Disinyalir, poster yang diperkirakan mencapai ratusan yang tertempel di mes pemain, sekretariat klub, hingga di luar area komplek itu tak lepas dari hasil imbang melawan Muba Babel United kemarin.
Bermain di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, dalam lanjutan laga ke-7 Grup A Liga 2 2021, Kamis (11/11/21), pasukan Ansyari Lubis hanya mampu mendulang satu poin usai bermain imbang 1-1.
Ratusan poster itu datang dari kelompok suporter SMeCK Hooligan. Isinya mulai dari PSMS bukan kastanya bermain di Liga 2 hingga tuntutan kepada manajemen untuk mundur.
Hal itu dibenarkan Ketua SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir. Poster-poster bernada kritik itu tak lepas bentuk kekecewaan para pendukung setia PSMS Medan.
"Yang pertama kami kecewa atas hasil pertandingan kemarin dan kecewa juga dengan permainan mereka. Kami semua berharap PSMS bisa lolos 8 besar dan Liga 1. Tapi jika seperti ini terus cara mainnya, keinginan itu akan sulit tercapai," ujar Lawren kepada awak media.
"Untuk itulah saya meminta kepada seluruh basis tak hanya Medan bahkan SMeCK Jabodetabek untuk membuat pernyataan yang tujuannya membangun dan menyadarkan agar mereka bisa berbenah." sambungnya.