INDOSPORT.COM – Melihat kembali rapor penampilan salah satu pemain keturunan, Jordi Amat, selama tampil di Liga Belgia musim ini sebelum nantinya resmi bergabung dengan Timnas Indonesia.
Nama Jordi Amat belakangan memang jadi perbincangan hangat para pecinta sepak bola Indonesia.
Pasalnya, bek berusia 29 tahun tersebut dikabarkan bakal mendapat panggilan pertamanya bersama skuat Garuda.
Kabar mengenai Jordi Amat bakal dinaturalisasi Timnas Indonesia terungkap usai nama sang pemain tanpa sengaja terlihat dari dokumen yang dibawa oleh salah seorang pejabat PSSI.
Dalam dokumen tersebut terlihat jelas ada foto Jordi Amat dan Sandy Walsh. Kemudian menurut informasi yang beredar, ada dua pemain yang lain disinyalir bernama Mees Hilgers dan Kevin Diks yang kabarnya juga bakal memperkuat Timnas Indonesia.
Saat disinggung oleh awak media, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule juga tidak menampik. Ia mengaku memang memberikan kebebasan kepada Shin Tae-yong untuk memilih pemain.
"Saya bilang, semua pemain itu adalah hak pelatih untuk mencari. Tak ada pemain yang tak dia minta. Jadi saya memang berikan kebebasan pada Shin," ujar Iwan Bule.
"Dia ajukan itu (Jordi Amat dan Sandy Walsh) tentunya kami akan dalami dan kaji. Bisa gak dia masuk ke kita atau tidak," tuturnya menambahkan.
Melansir dari Transfermakt, diketahui jika Jordi Amat pernah membela sejumlah klub di Liga Spanyol dan Liga Inggris seperti Espanyol, Swansea City, Rayo Vallecano, Real Betis hingga mentas bersama KAS Eupen di Belgia.
Walau banyak pengalaman mentas di Eropa, namun Jordi Amat yang memiliki darah Makassar telah menyatakan minatnya untuk bisa berseragam Merah-Putih dan membantu Timnas Indonesia dalam ajang internasional.
Jelang bergabung bersama Timnas Indonesia, menarik disimak rapor pertandingan serta statistik permainan Jordi Amat sepanjang musim ini bersama KAS Eupen. Layakkah sang pemain berseragam Merah-Putih?
Andalan Pertahanan KAS Eupen
Dari data Transfermarkt, disebutkan bahwa Jordi Amat sepanjang musim 21/22 ini merupakan pilihan utama untuk lini pertahanan KAS Eupen.
Total hingga pekan ke-14, Jordi Amat telah tampil sebanyak 13 kali dengan seluruhnya menjadi starting sejak babak pertama.
Secara keseluruhan, Jordi Amat bermain selama 1.120 menit musim ini dengan torehan satu gol, satu kartu kuning serta satu kartu merah yang membuatnya harus absen satu kali.
Selain jadi pilihan utama, Jordi Amat juga dipercaya pelatih Stefan Krämer sebagai kapten tim untuk musim ini.
Ketangguhan Jordi Amat dalam membaca serangan, berhasil membantu KAS Eupen meraih hasil positif dan tak terkalahkan saat bertemu tim-tim besar Liga Belgia seperti Club Brugge, RSC Anderlecht hingga KRC Genk.