INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, melakukan pelanggaran fatal dengan memainkan Jadon Sancho sebagai bek sayap, demikian kata legenda Liga Inggris Danny Mills.
Jadon Sancho didatangkan oleh Manchester United dari Borussia Dortmund senilai 73 juta pounds pada bursa transfer musim panas kemarin.
Tiba di Old Trafford, winger berkebangsaan Inggris ini pun diharapkan bisa melanjutkan mantranya bersama klub Jerman dengan sebagai pencetak gol yang ulung.
Sayangnya, harapan itu tak sesuai kenyataan. Lebih sering menghuni bangku cadangan, Sancho pun belum mencetak satu pun gol dari 13 penampilan bersama Setan Merah.
Secara mengejutkan, Sancho dimainkan oleh Ole di posisi yang lain dari biasanya. Menyusul pergantian taktis ke tiga bek tengah dan dua bek sayap, Sancho diminta bermain di sisi kanan pertahanan.
Hal ini terlihat saat Manchester United digebuk rival sekota Manchester City dalam laga derby Liga Inggris beberapa waktu lalu.
Alih-alih mengukuhkan benteng pertahanan Manchester United, Sancho menjadi sorotan karena dia nampak bermain kikuk dengan peran barunya itu.
Menurut mantan bek Manchester City dan Inggris, Mills, keputusan mengubah Sancho dari perannya di lini tengah menjadi winger dengan sedikit lebih defensif adalah sebuah kesalahan.
Keputusan ini, menurut Mills, juga semakin membuka pintu pemecatan bagi Ole yang saat ini masa depannya sedang terancam menyusul rentetan hasil buruk.
“Semoga berhasil mengubahnya menjadi bek sayap!” tukas Mills kepada Football Insider, dilansir dari The Sun.
“Dia tidak terlalu banyak bermain untuk Inggris di Euro karena saya pikir dia tidak cukup andal untuk melacak dan melakukan sisi defensifnya. (Borussia) Dortmund tidak pernah memainkannya di sana,” jelas Mills.
“Anda membeli seorang winger yang akan menciptakan peluang dan mencetak gol. Tiba-tiba Anda memainkannya sebagai bek sayap dengan pertahanan yang luar biasa bocor. Ini seperti, benarkah?”
“Itu hampir merupakan pelanggaran yang bisa membuat (Ole) dipecat,” tandas Mills.