Bedah Kualitas Mohamed-Ali Cho, Jebolan PSG Incaran AC Milan
Mohamed-Ali Cho lahir di Stains, Prancis, pada tanggal 19 Januari 2004. Sebelum merapat ke Angers, ia diketahui pernah menimba ilmu di Paris Saint-Germain (PSG) dan Everton.
Menandatangani kontrak profesional tahun lalu, Mohamed-Ali Cho pun menjelma sebagai salah satu wonderkid potensial Ligue 1 Prancis selain Eduardo Camavinga (Rennes), yang kini bermain untuk Real Madrid.
Talenta sepak bola Mohamed-Ali Cho memang sudah terlihat sejak ia kecil. Dulu, ketika bermain untuk Paris Saint-Germain U-8 di sebuah turnamen besar, belum sampai sepuluh laga ia sudah mencetak 16 gol.
Musim berikutnya, Paris Saint-Germain berhasil meraih gelar juara untuk kedua kalinya secara beruntun. Mohamed-Ali Cho lagi-lagi tidak ketinggalan menasibihkan namanya sebagai goalscorer andal untuk tim.
Jika sebelumnya mencetak 16 gol, kali ini pemain keturunan Pantai Gading dan Maroko tersebut menorehkan 19 gol. Tidak ayal, kehebatannya itu membuat sang pelatih, Stephane Tardivel, terpukau.
Kepada Goal, ia pernah menyebut Mohamed-Ali Cho sebagai satu dari sekian pemain muda terbaik yang pernah ditanganinya di level usia. Sang wonderkid punya kekuatan yang prima serta skill kaki kiri yang apik.
Sayangnya, Paris Saint-Germain harus merelakan salah satu bakat terbaiknya itu pergi ketika kedua orang tua Mohamed-Ali Cho pindah ke Inggris karena urusan pekerjaan.
Karena kepindahan inilah, Mohamed-Ali Cho sempat bermain untuk Everton dan Timnas Inggris U-16 sebelum hijrah ke Prancis.
Seperti yang pernah diungkapkan mantan pelatih, pemain yang kini membela Timnas Prancis U-21 ini punya keunggulan pada kaki kirinya. Akan tetapi, ia juga bisa menggunakan kaki kanannya dengan cukup baik.
Kecepatannya ketika bermain pun terlihat cukup sulit untuk ditahan. Mohamed-Ali Cho yang bersinar sebagai pemain muda Ligue 1 Prancis pun bisa menjadi aset masa depan berharga bagi AC Milan jika jadi merapat di bursa transfer mendatang.