INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengabarkan bahwa 50 orang wasit Liga 1 merasa kecewa dan terfitnah dengan program Mata Najwa.
Program acara Mata Najwa kembali membuat heboh, yakni dalam episode PSSI Bisa Apa Jilid 6 yang membahas masih adanya praktik match fixing atau pengaturan skor di dalam roda kompetisi Liga Indonesia.
Kasus ini bermula dari adanya laporan klub Perserang terkait adanya dugaan pengaturan skor yang dilakukan lima pemainnya. Hal inilah yang dibahas dalam program Mata Najwa: PSSI Bisa Apa jilid 6.
Dalam acara tersebut turut diundang beberapa narasumber yang identitasnya ditutupi. Dimana disebut Mr X yang mengaku sebagai sebagai runner dalam menyuap peman-pemain Perserang.
Namun PSSI meragukan pengakuan Mr X. Sebab ada perbedaan pendapat yang diutarakan oleh Mr X dengan pemain Perserang yang terlibat.
Bilamana Mr X mengaku melakukan video call, lain hal dengan pemain Perserang yang mengaku hanya mendapat telepon dari privat number.
"Kalau memang mau bantu serahkan dong. Tidak usah ke PSSI, kan bisa ke Polisi," buka Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalama acara diskusi bersama media termasuk INDOSPORT.COM.
"Sebab ada perbedaan, pengakuan Mr X di Mata Najwa dia mengaku melakukan video call. Tetapi pengakuan pemain Perserang tidak, hanya dihubungi dengan privat number," tambah Iriawan.