INDOSPORT.COM - Gresik Putra (Gestra) Paranane mengambil langkah tegas dengan memecat sejumlah anggota timnya pasca terindikasi turut terlibat dalam upaya pengaturan skor di Liga 3.
Klub kontestan Liga 3 Asprov Jawa Timur itu menghentikan kontrak kerja 3 anggota timnya. Dua pemain dengan inisial AC dan HPS serta satu diantaranya kit man berinisial DGR.
Pihak klub mengaku telah mengumpulkan bukti-bukti yang cukup kuat atas dugaan isu pengaturan skor itu. Sehingga, langkah ini dinilai sangat tepat untuk tetap menjaga asas fair play di sepak bola.
"Dua pemain (tim) kita disuruh mengalah dengan iming-iming puluhan juta rupiah," ungkap Manajer Gestra Paranane, Bagyo Sulaksono dalam rilisnya Selasa (16/11/21).
Upaya pengaturan skor itu terjadi ketika tim hendak melakoni laga melawan Persema Malang Senin (15/11/21). Dalam laga pamungkas babak penyisihan Grup B itu, Gestra kalah dengan skor telak 1-5.
"Tujuannya, untuk memenangkan Persema," sambung dia.